SKOR.id - Daniel Ricciardo saat ini tengah menikmati statusnya sebagai pembalap cadangan Red Bull Racing untuk Formula 1 (F1) 2023.
Sementara itu, Red Bull yang merupakan tim lama Ricciardo menggunakan jasa Max Verstappen dan Sergio Perez sebagai pembalap utama.
Pria Australia tersebut mengaku mulai menikmati status sebagai pembalap cadangan yang lebih banyak di belakang simulator daripada kemudi mobil F1 sesungguhnya.
Apalagi status pembalap cadangan Red Bull membuatnya bida reuni dengan mantan teknisinya yang dulu, yakni Simon Rennie.
"Rasanya menyenangkan bisa kembali ke simulator Red Bull lagi," kata Daniel Ricciardo dilansir dari formula1.com.
"Terutama pada kondisi karier saya sekarang, pekerjaan seperti ini biasanya sangat membosankan."
"Simon Rennie yang dulu merupakan teknisi ketika saya masih membalap untuk Red Bull sekarang berada di simulator juga."
"Jadi, rasanya seperti kembali ke rutinitas tahun 2018 dan berjumpa dengan teman lama. Menyenangkan."
"Awalnya saya butuh beberapa putaran untuk adaptasi tetapi setelah itu saya mulai familiar."
Disinggung mengenai peluang kembali ke belakang kemudi mobil F1, Daniel Ricciardo menyadari bahwa peluangnya untuk comeback pada 2024 sangat tipis.
Meskipun demikian, mantan pembalap McLaren tersebut mengaku tetap optimistis dengan harapannya untuk kembali balapan di F1.
Apalagi Christian Horner sebagai prinsipal tim Red Bull Racing pun mendukung Ricciardo kembali ke performa terbaiknya sebagai pembalap.
Hanya saja, Daniel Ricciardo enggan merasakan atmosfer rookie ketika kembali ke lintasan balap Formula 1 suatu hari nanti.
"Hal tersebut tidak membuat saya takut. Kondisi demikian memang selalu terjadi," kata pembalap 33 tahun tersebut menegaskan.
"Saya tahu bahwa keputusan ini sangatlah berisiko karena berpotensi menghapuskan saya dari kursi pembalap."
"Akan tetapi, jelas itu bukan yang saya inginkan. Saya tidak ingin hanya mendapatkan kursi pembalap untuk musim depan."
"Saya tidak ingin memulai dari nol dan membangun karier F1 dari bawah lagi."
"Ini bukan bentuk arogansi tetapi saya telah melewati masa tersebut. Kursi teratas memang terasa semakin langka. Akan tetapi, saya akan melakukan yang terbaik dan terus berkembang."