SKOR.id - Publik Jerman dibuat geger dengan munculnya wawancara terbaru dengan legenda balap Formula 1 (F1), Michael Schumacher.
Sebuah majalah lokal Jerman bernama Die Aktuelle baru-baru ini merilis hasil wawancara yang diklaim bersumber dari Schumacher.
Diberitakan bahwa Michael Schumacher buka-bukaan mengenai kondisi keluarganya pasca kecelakaan ski tahun 2013 di Pegunungan Alpen, Prancis.
Usut punya usut, wawancara tersebut adalah hasil rekayasa editor Die Aktuelle bernama Anne Hoffmann.
Hoffmann diketahui menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dalam menyusun wawancara fiktif dengan Michael Schumacher.
Hasil wawancara Die Aktuelle tentang Schumacher tersebut spontan membuat publik Jerman, negara asal sang legenda, gempar.
Pasalnya, juara dunia F1 sebanyak tujuh kali tersebut diketahui masih dalam kondisi cedera otak serius hingga saat ini.
Pihak keluarga Michael Schumacher, yang selama ini sangat menjaga privasi sang legenda, pun dikabarkan akan menempuh jalur hukum terkait kasus tersebut.
Grup media Funke yang menaungi Die Aktuelle segera mengambil tindakan dengan memecat Anne Hoffmann.
Bianca Pohlmann selaku direktur grup Funke juga meminta maaf kepada publik atas kegaduhan yang dilakukan oleh mantan staf mereka.
"Artikel tersebut sangat menyesatkan dan tidak seharusnya terbit," kata Pohlmann dalam rilis resmi yang dilansir oleh Japan Today.
"Artikel tersebut sama sekali tidak memenuhi kaidah dasar jurnalisme yang kami dan para penggemar kehendaki di bawah naungan grup Funke."
"Editor pelaksana Die Aktuelle, Anne Hoffmann, yang telah bekerja sejak tahun 2009 telah dibebastugaskan dari posisinya saat ini."
Sampai sekarang, keluarga Michael Schumacher menutup rapat privasi tentang perkembangan kesehatan sang legenda.
Beberapa petinggi F1 yang pernah mengunjungi keluarga Schumacher mengatakan bahwa kondisi pria 54 tahun tersebut berangsur pulih.
Hanya saja, legenda Ferrari tersebut dikabarkan mengalami masalah dalam bicara, mengingat, dan bergerak.
Di sisi lain, putra Michael, Mick Schumacher, masih terus mengejar karier F1 dengan menjadi pembalap cadangan Mercedes-AMG Petronas di musim 2023.
Setelah terdepak dari Haas pada akhir F1 2022, Mick menjadi pembalap pengganti untuk Lewis Hamilton dan George Russell.