- Akan sangat sulit bagi Fabio Quartararo menjadi juara dunia MotoGP 2022.
- Dani Pedrosa mengatakan El Diablo butuh keajaiban di GP Valencia.
- Pedrosa menilai kebangkitan Pecco Bagnaia pengaruhi mental Quartararo.
SKOR.id - Legenda MotoGP Dani Pedrosa menilai akan sangat sulit bagi Fabio Quartararo meraih gelar juara dunia musim ini. Rider Yamaha itu butuh keajaiban di Valencia untuk mengalahkan Francesco Bagnaia.
Sebagai juara dunia bertahan MotoGP, posisi Fabio Quartararo rumit menjelang balapan penutup musim 2022, Grand Prix Valencia, 4-6 November ini. Peluang meraih titel keduanya di kelas utama tipis.
Sekarang pembalap berjuluk El Diablo tersebut tertinggal 23 poin dari andalan Ducati Francesco “Pecco” Bagnaia, yang ada di puncak klasemen.
Selain kemenangan, Quartararo juga perlu rivalnya itu finis ke-15 atau di luar zona poin. Dengan layout Sirkuit Ricardo Tormo yang lebih cocok bagi Ducati, sulit membayangkannya mengungguli Pecco.
Menurut Dani Pedrosa, El Diablo butuh keajaiban untuk membalikkan situasi, merebut gelar juara dunia dari genggaman Bagnaia. Ini disampaikannya dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport.
“Saya tidak tahu apa yang terjadi di Yamaha, apakah Quartararo dapat dukungan atau tidak. Tetapi dari luar saya melihat Ducati yang lebih banyak menekan, juga bekerja dengan baik sebagai sebuah tim. Itu terlihat dari hasil semua pembalapnya,” ujar Pedrosa.
“Fabio, di sisi lain, adalah satu-satunya yang mampu mendapat hasil bagus dengan M1. Jadi ketika seorang pembalap mulai mencetak poin sebanyak Bagnaia, hal itu memengaruhi Anda secara psikologis.”
Kinerja Quartararo mengalami penurunan sejak GP Belanda, saat ia gagal finis akibat crash. Sedangkan Bagnaia menyabet delapan podium, lima kali sebagai pemenang, dalam sembilan balapan terakhir.
Pecco Bagnaia sebenarnya punya peluang menyegel gelar di Malaysia meski itu gagal diwujudkan karena ia melakukan sedikit kesalahan. Namun, di Valencia nanti, tampaknya titel akan dapat dipastikan.
“Di Malaysia, dia (Quartararo) seperti tidak sekuat di awal musim secara mental. Dia butuh keajaiban terjadi. Akan sangat aneh untuk melihat Pecco tidak mencetak poin (di Valencia),” kata Pedrosa yang adalah runner-up tiga kali MotoGP: 2007, 2010, 2012.
Pedrosa sendiri tidak turun di Valencia sebagai wildcard. Test rider KTM itu dijadwalkan tampil dalam ajang balap mobil Lamborghini Super Trofeo di Portimao.
The Little Samurai baru akan kembali mengendarai KTM RC16 dalam sesi tes resmi MotoGP di Ricardo Tormo pada 8 November atau setelah balapan final 2022.
Baca Berita MotoGP Lainnya:
Tips Marc Marquez untuk 2 Kandidat Juara Dunia MotoGP 2022
Mission Impossible Fabio Quartararo untuk Gagalkan Pesta Juara Dunia Francesco Bagnaia di Valencia