SKOR.id – “Saya berharap perubahan di Formula 1 tidak banyak lagi. Jika itu (perubahan) terjadi, saya tidak akan lama lagi ada di sini.” Demikian pernyataan Max Verstappen seraya menolak F1 yang terus berusaha melakukan inovasi.
Juara dunia 2021 dan 2022 dari Tim Oracle Red Bull Racing itu meyakini perubahan-perubahan yang dilakukan otoritas Kejuaraan Dunia F1 akan membuat ajang balap jet darat itu kehilangan DNA dan berubah ke sesuatu yang berbeda.
Faktanya, Formula 1 saat ini memang berbeda, tidak lebih baik secara signifikan maupun lebih buruk. Adanya enam sprint race dalam setahun dengan risiko kehilangan Spa dan Monza untuk digantikan sirkuit-sirkuit baru, membuat Verstappen tidak suka.
Menurut Damon Hill, juara dunia F1 1996, dari sejumlah pernyataannya di media, Verstappen dinilai mulai merasakan kebosanan di Formula 1.
“Saya rasa Vertappen tidak mau membuang-buang waktu pada hal-hal tak berguna yang sejatinya dimunculkan untuk sesuatu yang baru,” tutur mantan pembalap asal Inggris itu.
“Saya bisa bayangkan ia terus mengatakan atau memikirkan ini karena ia selalu berpatokan bila dirinya membalap di F1 hanya untuk memenangi Grand Prix karena ia tidak mau turun di balapan bernilai rendah yang tidak bisa dipakai untuk mengisi CV-nya.
“Orang hanya akan bertanya berapa Grand Prix yang Anda menangi, bukan berapa sprint race yang Anda bawa pulang.”
Hill menjelaskan bila ancaman Verstappen sangat tidak biasa dan aneh mendengarnya. “Dia harus berhenti (dari F1) sekarang, sungguh. Kadang saya melihat ia tidak lagi bisa having fun. Saya rasa Anda harus menyukai pekerjaan Anda. Jika tidak, percuma,” kata Hill.
Belum lama ini, Max Verstappen memang mengkritik keras sprint race di F1. Ia sangat skeptis soal rencana menambah banyak balapan dalam kalender Formula 1.
“Akhir pekan bakal menjadi sangat intens dan kami sudah melakoni banyak balapan. Saya memahami mereka ingin membuat setiap hari menjadi menarik,” tutur pembalap asal Belanda itu.
“Namun konsekuensinya mereka harus memangkas akhir pekan, membatasi diri untuk kualifikasi dan balapan pada Sabtu dan Minggu, membuat dua itu lebih menarik.
“Kami memang akan mengembangkan musim, yang salah satu poinnya akan ada 24 atau 25 balapan. Jika kami mulai menambah balapan dan balapan lagi, bagi saya itu tidak ada gunanya. Saya tidak menyukainya,” kata Max Verstappen.