Daftar Pelatih Timnas Italia dalam 20 Tahun Terakhir

Pradipta Indra Kumara

Editor: Pradipta Indra Kumara

Timnas Italia saat tampil di Euro 2024. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).
Timnas Italia saat tampil di Euro 2024. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

SKOR.id - Timnas Italia kini telah berpisah dengan pelatih mereka, Luciano Spalletti, yang ia umumkan sebelum laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Moldova.

Kekalahan 0-3 yang dialami Italia saat melawan Norwegia, menjadi alasan pemecatan Luciano Spalletti.

Kini Italia tengah mencari pelatih pengganti, nama Gennaro Gattuso masuk menjadi salah satu calon penerus Luciano Spalletti.

Gli Azzurri sudah berganti tiga pelatih dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir.

Jika dilihat dalam 20 tahun ke belakang, setidaknya ada delapan nama pelatih yang pernah menangani Timnas Italia.

Dimulai dari Marcelo Lippi, ia diangkat menangani Timnas Italia pada 2004, dan debutnya berjalan kurang mulus karena Italia kalah 0-2 dari Islandia di laga persahabatan.

Marcelo Lippi berhasil membawa Italia lolos ke Piala Dunia 2006, dengan hanya mengalami satu kekalahan dari Slovenia (0-1).

Pada putaran final Piala Dunia 2006, eks pelatih Juventus itu membawa Gli Azzurri berjaya.

Tanpa kekalahan, dan cuma kebobolan sekali hingga semifinal (2 di sepanjang turnamen), Italia akhirnya menjadi juara Piala Dunia 2006 usai mengalahkan Prancis di final.

Hanya dua tahun menjabat, posisi Marcello Lippi kemudian digantikan oleh Roberto Donadoni.

Sama seperti Marcelo Lippi, Roberto Donadoni juga mengalami kekalahan 0-2 di laga debutnya, ketika timnya ditundukkan Kroasia.

Berstatus sebagai juara bertahan Piala Dunia 2006, Roberto Donadoni memimpin timnya melaju ke putaran final Euro 2008.

Hanya meraih satu kemenangan, sekali imbang, dan sekali kalah di fase grup Euro 2008, Italia berhasil melaju ke perempat final.

Namun, langkah mereka terhenti di tangan Spanyol yang saat itu menundukkan mereka dengan skor 4-2.

Timnas Italia kemudian bereuni dengan Marcelo Lippi, untuk kembali menangani mereka selepas Roberto Donadoni.

Namun pada periode keduanya, Marcelo Lippi gagal mempersembahkan gelar untuk Gli Azzurri.

Gagal di Piala Konfederasi 2009, Italia juga tak berkutik di Piala Dunia 2010 setelah tersingkir di fase grup tanpa meraih kemenangan (dua imbang, satu kalah).

Reuni dengan Lippi tak mulus, selepas masa kedua jabatannya, Italia ditangani oleh Cesare Prandelli.

Sama dengan para pendahulunya, debut Cesare Prandelli juga berakhir dengan kekalahan, timnya tumbang 0-1 di tangan Pantai Gading pada Agustus 2010.

Di tangan Cesar Prandelli, Timnas Italia berhasil dibawa melaju hingga ke final Euro 2012.

Namun, di laga puncak mereka tak bisa berbuat panyak seusai ditekuk Spanyol 0-4.

Spanyol kembali menjadi mimpi buruk mereka di semifinal Piala Konfederasi 2013, yang akhirnya membuat Italia menempati posisi tiga setelah mengalahkan Uruguay.

Pada Piala Dunia 2014, Italia kembali gagal dan harus tersingkir di fase grup.

Harapan Italia kemudian berlanjut ke Antonio Conte, yang mengambil alih tim pada Agustus 2014.

Ia mengawali debut dengan mengesankan, setelah meraih kemenangan 2-0 atas Belanda di laga uji coba.

Antonio Conte hanya menangani Timnas Italia selama dua tahun, prestasi terbaiknya adalah membawa Italia ke perempat final Euro 2016, sebelum kalah dari Jerman.

Selanjutnya Italia ditangani Gian Piero Ventura, debutnya berakhir dengan kekalahan 1-3 dari Prancis.

Momen tak terlupakan adalah ketika Gian Piero Ventura gagal membawa Timnas Italia lolos ke Piala Dunia 2018, setelah di babak playoff disingkirkan Swedia.

Seusai kegagalan Gian Piero Ventura, Italia sempat ditangani Luigi Di Biagio, ia hanya memimpin Gli Azzurri dua kali dengan hasil kekalahan 0-2 melawan Argentina, dan imbang 1-1 melawan Inggris.

Era baru Italia beralih ke tangan Roberto Mancini, yang memulai debutnya pada Mei 2018 dengan kemenangan 2-1 melawan Arab Saudi.

Roberto Mancini berhasil mempersembahkan gelar Euro 2020 setelah mengalahkan Inggris di final.

Namun, ia juga gagal membawa timnya lolos ke Piala Dunia 2022 setelah disingkirkan Makedonia Utara di babak playoff.

Luciano Spalletti kemudian menangani Timnas Italia, setelah Roberto Mancini mundur.

Namun, hanya kurang dari dua tahun, Luciano Spalletti harus melepas jabatannya.

Berikut ini daftar pelatih Italia dalam kurun waktu 20 tahun terakhir.

Marcelo Lippi (2004-2006)
Roberto Donadoni (2006-2008)
Marcelo Lippi (2008-2010)
Cesare Prandelli (2010-2014)
Gian Piero Ventura (2016-2017)
Luigi Di Biagio (2018)
Roberto Mancini (2018-2023)
Luciano Spalletti (2023-2025).

Source: Transfermarkt

RELATED STORIES

Nama Gennaro Gattuso Muncul setelah Luciano Spalleti Didepak dari Timnas Italia

Nama Gennaro Gattuso Muncul setelah Luciano Spalleti Didepak dari Timnas Italia

Nama Gennaro Gattuso hingga Daniele De Rossi muncul setelah Luciano Spalleti didepak dari Timnas Italia.

Hampir 2 Tahun Bersama, Luciano Spalletti dan Timnas Italia Resmi Berpisah

Luciano Spalletti, resmi mengumumkan perpisahan dengan Timnas Italia jelang hadapi Moldova.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

timnas voli putri u-21 indo

Other Sports

Timnas Voli Putri U-21 Indonesia Belum Berhasil Capai Perempat Final Kejuaraan Dunia 2025

Kalah dari Italia, Timnas Voli Putri U-21 Indonesia harus melupakan mimpi ke perempat final Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21 2025.

Teguh Kurniawan | 13 Aug, 15:01

Mohammad Zaki Ubaidillah

Badminton

Juara Asia Junior Championships 2025, Zaki Ubaidillah Diguyur Bonus oleh PB Djarum

Keberhasilan Mohammad Zaki Ubaidillah menjuarai Badminton Asia Junior Championships 2025 diapresiasi klubnya, PB Djarum.

Taufani Rahmanda | 13 Aug, 14:25

ryo persija

Liga 1

Persija Tanpa Ryo Matsumura pada Putaran Pertama Super League 2025-2026

Cedera serius yang dialami Ryo Matsumura membuatnya absen membela Persija pada putaran pertama Super League 2025-2026.

Rais Adnan | 13 Aug, 09:19

Persipura - Skor.id

Liga 2

Jhon Pigai Cedera, Persipura Datangkan Kiper Baru

Rafly Kapoh resmi menjadi kiper anyar Persipura untuk Championship 2025-2026.

Rais Adnan | 13 Aug, 08:42

PSM Makassar musim 2023-2023

Liga 1

Super League 2025-2026: PSM Klub Terbanyak Beri Menit Bermain Pemain U-23 pada Pekan 1

Sementara itu, Persijap menjadi tim yang terbanyak mendaftarkan pemain U-23 di Super League 2025-2026.

Rais Adnan | 13 Aug, 08:24

Update bursa transfer Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Update Bursa Transfer Liga Italia 2025-2026

Update bursa transfer Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026, Napoli, Inter Milan, Juventus, hingga AC Milan berburu pemain baru.

Pradipta Indra Kumara | 13 Aug, 07:41

Cover IBL All Indonesian 2025. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Basketball

Angkat Potensi Lokal Solo, IBL All Indonesian 2025 Hadirkan Ragam Warna

Sebanyak 13 tim terbaik Indonesia bakal bersaing pada IBL All Indonesian 2025 di Indoor Manahan Stadium, Solo, 16-31 Agustus 2025.

Rais Adnan | 13 Aug, 07:21

Update bursa transfer La Liga (Liga Spanyol) di musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

Update Bursa Transfer La Liga 2025-2026

Update bursa transfer La Liga (Liga Spanyol) musim 2025-2026, Real Madrid, Barcelona, hingga Atletico Madrid beruburu pemain baru.

Pradipta Indra Kumara | 13 Aug, 06:46

Benjamin Sesko bergabung ke Manchester United. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

World

10 Tim Terboros untuk Belanja Penyerang, Terbaru Manchester United

Ada 10 tim terboros untuk belanja penyerang, terbaru Manchester United.

Pradipta Indra Kumara | 13 Aug, 06:34

Update bursa transfer Liga Inggris (Premier League) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Update Bursa Transfer Liga Inggris 2025-2026

Berikut ini update bursa transfer Liga Inggris (Premier League) musim 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 13 Aug, 06:30

Load More Articles