Daftar Kekalahan Timnas Putri Indonesia dengan Kebobolan 10 Gol ke Atas

Hanputro Widyono

Editor:

  • Australia memberikan kekalahan terbesar bagi timnas putri Indonesia.
  • Stadion Mong Kok, Hong Kong pernah dua kali menjadi saksi kekalahan besar timnas putri Indonesia.
  • Timnas putri Indonesia setidaknya sudah mengalami enam kekalahan dengan kebobolan 10 gol ke atas dari 1981 hingga 2022.

SKOR.id - Timnas putri Indonesia harus menambah rekor buruknya usai kalah telak di tangan Australia pada Piala Asia Wanita 2022.

Timnas putri Indonesia memulai perjuangannya di Piala Asia Wanita 2022 dengan menantang Australia, Jumat (21/1/2022).

Hasilnya, timnas Australia yang merupakan salah satu tim terkuat di Asia saat ini menambahkan catatan buruk bagi timnas Indonesia.

Seperti diketahui, dalam pertandingan yang digelar di Stadion Mumbai Football Arena itu, timnas putri Indonesia dilumat Australia dengan gelontoran 18 gol tanpa balas.

Hasil tersebut menunjukkan bahwa skuad Garuda Pertiwi belum mampu bersaing dengan Australia yang menempati urutan ke-11 di Ranking FIFA terbaru.

Hasil itu juga menjadi kekalahan terbesar yang pernah diraih oleh timnas putri Indonesia sepanjang sejarah.

Namun demikian, kekalahan besar bukan kali pertama dirasakan oleh Indonesia.

Skuad Garuda Pertiwi sudah beberapa kali mengalami kekalahan dengan skor besar sejak keikutsertaannya di Piala Asia Wanita 1981.

Di Piala Asia Wanita 1981 yang digelar di Hong Kong pada 7-17 Juni 1981, timnas putri Indonesia merasakan kebobolan 10 gol dalam satu pertandingan.

Peristiwa tersebut terjadi pada 11 Juni 1981, ketika timnas putri Indonesia menghadapi Taiwan di Stadion Mong Kok, Hong Kong.

Delapan tahun kemudian, timnas putri Indonesia kembali lolos ke putaran final Piala Asia Wanita 1989 yang digelar di Hong Kong pada 18-29 Desember 1989.

Stadion Mong Kok tampaknya kurang bersahabat dengan skuad Garuda Pertiwi. Bertanding melawan Jepang pada 19 Desember 1989, gawang Indonesia jebol 11 kali.

Kekalahan besar tersebut membuat timnas putri Indonesia gagal melaju ke babak semifinal sekalipun memiliki jumlah poin yang sama dengan Hong Kong.

Setelah Piala Asia edisi 1989, timnas putri Indonesia absen selama 33 tahun dari gelaran paling bergengsi di Asia tersebut.

Oleh sebab itu, dalam rentang 1989 hingga 2021, timnas putri Indonesia lebih banyak bertanding di level Asia Tenggara.

Melawan negara-negara serumpun, ternyata tak menjamin timnas putri Indonesia untuk terhindar dari kekalahan dengan skor besar.

Setidaknya ada tiga negara di Asia Tenggara yang pernah membobol gawang Indonesia dengan 10 gol atau lebih, yakni Vietnam, Laos, dan Thailand.

Berikut daftar kekalahan terbesar timnas putri Indonesia di Piala Asia Wanita dan Piala AFF Wanita:

11 Juni 1981 - Taiwan 10-0 Indonesia (Piala Asia Wanita 1981)

19 Desember 1989 - Jepang 11-0 Indonesia (Piala Asia Wanita 1989)

16 Oktober 2011 - Indonesia 0-11 Laos (Piala AFF Wanita 2011)

20 Oktober 2011 - Indonesia 0-14 Vietnam (Piala AFF Wanita 2011)

3 Mei 2015  - Indonesia 1-10 Thailand (Piala AFF Wanita 2015)

21 Januari 2022 - Australia 18-0 Indonesia (Piala Asia Wanita 2022)

Baca Juga Berita Timnas Putri Indonesia lainnya:

Hasil Australia vs Timnas Putri Indonesia: Tak Seimbang, Garuda Pertiwi Kebobolan Banyak Gol

Prediksi Timnas Putri Indonesia vs Australia: Prediksi dan Link Live Streaming

Piala Asia Wanita 2022: Gerbang Timnas Putri Indonesia Menuju Piala Dunia 2023

Source: Wikipediarsssf.com

RELATED STORIES

Maklumi Kekalahan Timnas Indonesia, Rudy Eka Akui Perbedaan Level yang Mencolok

Maklumi Kekalahan Timnas Indonesia, Rudy Eka Akui Perbedaan Level yang Mencolok

Rudy Eka berharap bahwa kedepannya sepak bola wanita Indonesia akan menjadi lebih baik.

Dihajar Australia, Tamparan bagi Dunia Sepak Bola Putri Indonesia

Dihajar Australia, Tamparan bagi Dunia Sepak Bola Putri Indonesia

Kekalahan telak yang dialami saat menghadapi Australia pada laga pertama Grup B Piala Asia Wanita 2022 tak hanya menjadi pelajaran berharga bagi timnas putri Indonesia, tetapi juga dunia sepak bola putri di tanah air.

Timnas Putri Indonesia vs Thailand: Prediksi dan Link Live Streaming

Timnas Putri Indonesia vs Thailand: Prediksi dan Link Live Streaming

Berikut ini adalah prediki pertandingan timnas putri Indonesia kontra Thailand pada ajang Piala Asia Wanita 2022.

Hasil Piala Asia Wanita 2022: Australia Lolos ke 8 Besar Usai Bekuk Filipina

Hasil Piala Asia Wanita 2022: Australia Lolos ke 8 Besar Usai Bekuk Filipina

Timnas putri Australia memastikan diri lolos dari fase grup Piala Asia Wanita 2022 usai menumbangkan Filipina.

Hasil Timnas Putri Indonesia vs Thailand: Chetthabutr Hattrick, Garuda Pertiwi Merana

Hasil Timnas Putri Indonesia vs Thailand: Chetthabutr Hattrick, Garuda Pertiwi Merana

Berikut ini hasil dan jalannya laga Piala Asia Wanita 2022 antara timnas putri Indonesia melawan Thailand.

Rudy Eka Sebut Jam Terbang Jadi Biang Kerok Keterpurukan Timnas Putri Indonesia

Pelatih timnas putri Indonesia, Rudy Eka, mengungkapkan penyebab timnya belum tampil maksimal di Piala Asia Wanita 2022.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Honor of Kings International Championship atau KIC 2025. (Honor of Kings)

Esports

Drawing KIC 2025, Dua Wakil Indonesia Satu Grup

Tahun ini, sistem pengundian berlangsung tanpa batasan region maupun status juara.

Gangga Basudewa | 06 Nov, 06:58

Blue Protocol

Esports

Game Blue Protocol: Star Resonance Resmi Memasuki Tahap Closed Beta Test

Game ini kini dapat diuji coba mulai 6 November hingga 20 November 2025, sebelum diluncurkan secara resmi bulan depan.

Gangga Basudewa | 06 Nov, 06:29

Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, dan Sergio Ramos, punya menit bermain terbanyak di Liga Champions. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

World

10 Pemain dengan Jumlah Menit Bermain Terbanyak di Liga Champions

10 pemain dengan jumlah menit bermain terbanyak di Liga Champions, ada Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Pradipta Indra Kumara | 06 Nov, 04:52

La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

La Liga 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol), yang akan diperbarui seiring kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 06 Nov, 04:47

Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Italia 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 06 Nov, 04:42

Persik Kediri vs Persebaya Surabaya di Super League 2025-2026. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Persik Kediri vs Persebaya Surabaya di Super League 2025-2026

Laga Persik Kediri vs Persebaya Surabaya akan digelar di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jumat (7/11/2025) malam WIB.

Rais Adnan | 06 Nov, 04:40

Cover Evandra Florasta.

Liga TopSkor

Jelang Hadapi Brasil, Evandra Florasta Tegaskan Timnas U-17 Indonesia Tak Gentar

Gelandang Timnas U-17 Indonesia, Evandra Florasta, menegaskan timnya tidak gentar menghadapi Brasil U-17 pada laga kedua Grup H Piala Dunia U-17 2025.

Nizar Galang | 06 Nov, 04:37

Bhayangkara Presisi Lampung FC vs Bali United di Super League 2025-2026. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Bhayangkara Presisi Lampung FC vs Bali United di Super League 2025-2026

Laga Bhayangkara FC vs Bali United akan digelar di Stadion PKOR Sumpah Pemuda, Lampung, Jumat (7/11/2025) petang WIB.

Rais Adnan | 06 Nov, 04:16

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Inggris musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Inggris 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 06 Nov, 02:51

Enzo Maresca, pelatih Chelsea. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Inggris

Ganti Pemain 85 Kali, Efektivitas Strategi Enzo Maresca di Chelsea Jadi Sorotan

Penampilan Chelsea di bawah Enzo Maresca musim ini dinilai inkonsisten karena terlalu banyak lakukan pergantian pemain.

Pradipta Indra Kumara | 06 Nov, 02:37

Load More Articles