Daftar Kapten Tim Juara Liga Indonesia Musim 2000-2019

Abdul Susila

Editor:

  • Ada 15 kapten tim juara Liga Indonesia sejak 2000-2019, termasuk kapten tim IPL 2011-2012.
  • Hanya ada tiga kapten tim yang dua kali mengangkat piala, Eduard Ivakdalam, Boaz Solossa dan Hariyanto.
  • Dari 16 kapten tim tersebut, hanya ada satu pemain asing, yakni Pierre Njanka bersama Arema.   

SKOR.id - Ibarat mobil balap F1, kapten tim sepak bola adalah koplingnya. Ia mengendalikan banyak hal, termasuk tensi permainan dalam sebuah pertandingan. 

Selain menjadi jembatan ideologi atau filosofi dari pelatih ke pemain, kapten juga komandan yang berhak memerintah juga membentak rekannya. 

Itu mengapa kapten tim dalam pertandingan sepak bola tak terpisahkan. Dalam regulasi FIFA disebutkan, kapten menjadi wakil saat adu koin dan penentuan penalti.

Lebih dari itu, sukses sebuah tim biasanya selalu pula dikaitkan dengan peran kapten. Bahkan, ada yang mengatakan, sukses tim adalah kepiawaian kapten. 

Sejarah, bahkan, memberi tempat khusus pada sosok kapten. Buktinya, selain jumlah gol yang senantiasa tercatat (bukan di memori), nama kapten tim pun abadi.  

Baca Juga: Duet Striker Mematikan Liga Indonesia dari 2001 hingga 2019 (Bagian 1)

Bagaimana dengan sepak bola Indonesia? Sama juga dengan sepak bola di penjuru dunia lainnya, kapten tim dianggap sebagai yang dituakan atau berpengaruh. 

Pun, tak ada acuan khusus soal sosok kapten. Bisa saja sosok ini ditentukan pelatih, tetapi tak jarang pula dipilih pemain dalam sebuah kesepakatan tanpa musyawarah. 

Sejak musim 2000, setidaknya tercatat 14 kapten tim juara, plus satu kapten dari kompetisi tandingan saat terjadi dualisme kompetisi pada 2011-2012.

Dalam artian, selama 17 musim sepak bola Indonesia, tidak termasuk musim 2015-2016, ada tiga pemain yang dua kali mengangkat piala. 

Baca Juga: Duet Striker Mematikan Liga Indonesia dari 2001 hingga 2019 (Bagian 2)

Tiga pemain yang dimaksud tersebut adalah kapten Persipura dan Persik. Pertama, Eduard Ivakdalam saat Persipura juara musim 2005 dan 2008-2009.

Kedua, Boaz Solossa, saat Mutiara Hitam, julukan Persipura, juara 2010-2011 dan 2013. Ketiga Hariyanto bersama Persik pada musim 2003 dan 2006. 

Menariknya lagi, kapten juara Liga Indonesia didominasi pemain lokal. Hanya ada satu pemain asing yang jadi kapten dan juara liga. 

Sosok yang dimaksud adalah Pierre Njanka bersama Arema Malang saat juara 2009-2010. Ketika itu, Njanka jadi andalan Robert Rene Alberts, pelatih Arema.

Baca Juga: Duet Striker Tajam Liga Indonesia dari 2001 hingga 2019 (Habis)

Diketahui pula, dari 16 kapten juara liga, mayoritas telah berusia di atas 27 tahun. Hanya ada satu nama yang masih di bawah 25 tahun, Boaz Solossa. 

Ketika Persipura juara Liga Indonesia 2010-2011, usia Bochi --sapaan akrab Boaz-- masih berusia 24 tahun. Saat itu Boaz muali menggantikan peran Ivakdalam. 

Ada pula sosok kapten yang perannya kurang maksimal. Maksud maksimal ini diukur dari menit bermainnya dalam semusim kompetisi. 

Pemain yang dimaksud adalah kapten Bhayangkara FC saat juara 2017, Indra Kahfi. Saat itu, Indra hanya tampil 20 kali sebagai starter dan tiga kali sebagai cadangan. 

Baca Juga: Pelatih Jawara Liga Indonesia dari 2000 sampai 2019, Jacksen F Tiago Tersukses

Dari 16 kapten tim juara (lokal) itu, hanya ada satu pula yang tidak punya jam terbang dalam ajang resmi bersama timnas Indonesia di pentas internasional. 

Kapten yang dimaksud adalah Fadil Sausu, yang mengantarkan Bali United juara Liga 1 2019. Hingga 2020, Fadil belum punya caps bersama timnas Indonesia. 

Sejatinya Fadil beberapa kali dipanggil membela timnas. Salah satunya saat melawan Kamboja pada 2017, namun itu hanya pertandingan uji coba. 

Kapten Tim Juara Liga Indonesia (2000-2019)

Liga 1 2019: Fadil Sausu (Bali United) 
Liga 1 2018: Ismed Sofyan (Persija) 
Liga 1 2017: Indra Kahfi (Bhayangkara FC) 
ISL 2014: Firman Utina (Persib) 
ISL 2013: Boaz Solossa (Persipura) 
ISL 2011-2012: Ponaryo Astaman (Sriwijaya FC)
IPL 2011-2012: Elie Aiboy (Semen Padang FC)
ISL 2010-2011: Boaz Solossa (Persipura)
ISL 2009-2010: Pierre Njanka (Arema Malang) 
ISL 2008-2009: Eduard Ivakdalam (Persipura) 
LI 2007-2008: Charis Yulianto (Sriwijaya FC) 
LI 2006: Harianto (Persik)
LI 2005: Eduard Ivakdalam (Persipura)
LI 2004: Mursyid Efendi (Persebaya)
LI 2003: Harianto (Persik)
LI 2002: Khusaeri (Petrokimia Gresik)
LI 2001: Nuralim (Persija) 
LI 2000: Bima Sakti (PSM) 

 

RELATED STORIES

Skorpedia: 7 Komposisi Pemain Asing Juara Liga Indonesia Era ISL dan IPL

Skorpedia: 7 Komposisi Pemain Asing Juara Liga Indonesia Era ISL dan IPL

Edisi Liga Indonesia era Indonesia Super League (ISL) dan Indonesia Premier League (IPL) masih banyak pemain asing mendominasi.

Peri Sandria, Pemain Lokal Tersubur Liga Indonesia yang Kini Melatih Tentara

Peri Sandria, Pemain Lokal Tersubur Liga Indonesia yang Kini Melatih Tentara

Eks-pemain melatih tim sepak bola umum mulai level junior sampai senior itu hal biasa, tetapi Peri Sandria tak menjalaninya sekarang.

Bek Muda Arema Optimistis Bawa Arema FC ke Papan Atas Liga 1 2020

Bek Muda Arema Optimistis Bawa Arema FC ke Papan Atas Liga 1 2020

Pemain muda Arema FC, Nurdiansyah ingin bawa timnya berada di papan atas bahkan juara Liga 1 2020.

Pemain Lokal Tersubur Liga Indonesia Mengenang Lelaki asal Belanda

Pelatih asal Belanda itu diakui Peri Sandria salah satu yang membuatnya produktif pada Liga Indonesia edisi pertama.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

jakarta e-prix 2025

Automotive

Jakarta E-Prix 2025 Kembali Digelar, Pemprov DKI Siap Beri Dukungan Penuh

Sempat tertunda, gelaran ketiga Jakarta E-Prix akan hadir kembali di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, pada 21 Juni 2025.

Teguh Kurniawan | 24 Apr, 20:17

Proliga 2025

Other Sports

Update Proliga 2025 Sektor Putri: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Rangkaian laga sektor putri Proliga 2025 bakal bergulir pada 3 Januari–10 Mei dengan melibatkan tujuh tim di babak reguler.

Doddy Wiratama | 24 Apr, 18:07

Proliga 2025

Other Sports

Update Proliga 2025 Sektor Putra: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Kompetisi sektor Proliga 2025 hanya akan diikuti oleh lima tim voli dan akan berlangsung pada 3 Januari–11 Mei mendatang.

Doddy Wiratama | 24 Apr, 17:35

al ghazali balap

Other Sports

Diperkuat Drifter Senior, Tim Balap Milik Al Ghazali Punya Ambisi Besar

Al Ghazali, bersama tim miliknya, Seven Speed Motorsport, akan kembali meramaikan kancah balap sepanjang 2025.

Teguh Kurniawan | 24 Apr, 16:48

Kompetisi sepak bola kasta keempat di Indonesia, Liga 4. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Update Daftar Tim yang Lolos Babak 32 Besar Putaran Nasional Liga 4 2024-2025

Daftar tim akan diperbaharui seiring berjalannya babak 64 besar putaran nasional Liga 4 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 24 Apr, 16:10

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

Jadwal Pekan Kelima MPL ID Season 15, Dilema Anavel

Pekan kelima MPL ID Season 15 akan berlangsung 25 hingga 27 April 2025.

Gangga Basudewa | 24 Apr, 15:28

piala sudirman 2025 - indonesia

Badminton

Berangkat ke Cina, Tim Indonesia Ingin Segera Matangkan Persiapan Piala Sudirman 2025

Tim bulu tangkis Indonesia sudah terbang menuju Xiamen, Cina, Kamis (24/4/2025), untuk bertarung di Piala Sudirman 2025.

Teguh Kurniawan | 24 Apr, 15:20

Liga 4 Nasional atau Liga 4 putaran nasional. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Putaran Nasional Liga 4 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut jadwal, hasil, dan klasemen putaran nasional Liga 4 2024-2025.

Rais Adnan | 24 Apr, 15:06

Futsal Nation Cup, titel untuk Piala Futsal Indonesia atau turnamen pendamping kompetisi utama. (Yusuf/Skor.id)

Futsal

Rekap Hasil Futsal Nation Cup 2025: Cosmo JNE Menang Penalti, Black Steel Kalah Telak

Tiga pertandingan perempat final pada Kamis (24/4/2025); Unggul FC vs Cosmo JNE, BTS vs Sadakata, Black Steel vs Pangsuma FC.

Taufani Rahmanda | 24 Apr, 14:34

Roster Bigetron Esports berambut merah di pekan keempat MPL ID Season 15. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Alasan di Balik Rambut Merah Skuad Bigetron Esports

Bigetron Esports kompak mengecat rambut mereka di pekan keempat MPL ID Season 15.

Gangga Basudewa | 24 Apr, 14:16

Load More Articles