SKOR.id - Sejak musim 2021, kompetisi F1 mulai mengenalkan sesi balapan singkat bernama sprint yang dihelat pada hari Sabtu di beberapa seri pilihan.
Penerapan sesi sprint dalam kompetisi F1 pun melewati sejumlah penyesuaian, mulai dari format, jumlah seri, hingga alokasi poin yang diperebutkan.
Pada musim 2024 nanti, F1 bakal kembali menggelar sesi sprint di enam seri dengan format yang sama seperti musim 2023.
Sesi sprint F1 2024 menurut rencana diselenggarakan di GP Cina, Miami, Austria, Amerika Serikat, Sao Paulo, dan Qatar.
Dari keenam seri tersebut, GP Cina dan Miami baru pertama kali dipercaya untuk menggelar sesi sprint dalam ajang F1.
Sementara itu, GP Amerika Serikat dan Qatar menggelar sesi sprint perdananya pada 2023. Sedangkan GP Austria tercatat tiga kali dipercaya menghelat sesi sprint F1 sejak 2022.
Pada sisi lain, GP Sao Paulo jadi satu-satunya seri yang selalu dipercaya untuk menggelar sesi sprint sejak pertama kali diperkenalkan di F1 pada musim 2021.
Sejak diperkenalkan pada musim 2021, sesi sprint diklaim telah meningkatkan antusiasme penonton F1 baik secara langsung di sirkuit maupun layar kaca.
Apalagi sesi sprint membuat level kompetitif meningkat lantaran pembalap bersaing sejak hari Jumat (kualifikasi), Sabtu (sprint), dan Minggu (balapan utama).
Presiden dan CEO Formula 1, Stefano Domenicali, pun mengaku senang dengan dampak positif dari kehadiran sesi sprint dalam kompetisi F1.
“Saya dengan senang hati mengumumkan enam venue menarik untuk menggelar sesi sprint F1, termasuk dua tuan rumah baru Cina dan Miami,” kata Stefano Domenicali.
“Keduanya bakal menjadi tambahan yang fantastis dan menyuguhkan balapan hebat untuk seluruh fans yang hadir langsung maupun menonton dari rumah.”
“Sejak dibuat pada 2021, sesi sprint secara konsisten menghadirkan peningkatan pemirsa di TV,” pria asal Italia itu melanjutkan.
“Sesi sprint menghadirkan lebih banyak hiburan dan meningkatkan keterlibatan fans di platform sosial maupun digital. Kami menantikan event yang menarik pada tahun depan.”
Tanggapan positif pun datang dari Mohammed Ben Sulayem selaku Presiden FIA terkait pengumuman enam seri yang akan menggelar sesi sprint pada F1 2024.
“Saya dengan senang hati mengonfirmasi enam sesi sprint musim depan dan menantikan kembalinya empat tuan rumah yang telah menyuguhkan aksi mendebarkan pada sesi sprint tahun ini,” ujarnya.
“Penambahan Cina bakal menjadi tantangan tersendiri untuk tim dan pembalap karena F1 akan kembali ke Cina untuk kali pertama sejak 2019.”
“Sementara itu, sprint di GP Miami akan menambah dimensi baru dalam akhir pekan balap yang menarik,” Mohammed Ben Sulayem menambahkan.
“Kami harus terus mengembangkan dan beradaptasi untuk memastikan telah berbuat yang terbaik untuk olahraga ini.”
“Oleh karena itu, kami akan bekerja sama dengan FOM dan tim peserta untuk menentukan arah masa depan dari format sesi sprint di F1,” ujarnya memungkasi.