SKOR.id - Pertempuran sengit antar 16 tim PUBG MOBILE terbaik se-Asia Tenggara, PMSL SEA Spring 2025 menemukan juara baru.
D’Xavier, wakil Vietnam, didapuk menjadi juara PMSL SEA Spring 2025 pada Minggu (16/3/2025), usai menjalani liga dan grand final yang dilangsungkan di Negeri Jiran.
Sempat tampil gemilang sejak liga, D’Xavier terus menunjukkan performa impresif hingga grand final.
Performa ParaJin dan kolega belum sepenuhnya sempurna karena sempat goyah dan nyaris tersalip.
Namun, D’Xavier berhasil bangkit, tampil lebih dominan, dan akhirnya mengunci titel juara PMSL perdananya.
Sementara itu, tim Indonesia belum berhasil membawa pulang trofi PMSL ke tanah air.
Meski begitu, mereka tetap tampil impresif di Grand Finals 2025 PMSL SEA Spring. Bahkan, salah satu perwakilan Indonesia, Bigetron Esports, finis di posisi kedua dan nyaris mengkudeta D’Xavier sebagai juara.
Tim-tim Indonesia tampil menjanjikan sepanjang turnamen 2025 PMSL SEA Spring berlangsung, dengan enam wakil yang berhasil lolos ke babak Grand Finals: Bigetron Esports, Alter Ego Ares, BOOM Esports, VOIN Donkey, RRQ Ryu, dan Kagendra.
Secara perolehan head start points, posisi mereka pun tidak terpaut jauh dari D’Xavier, sang unggulan.
Kans Indonesia menjadi juara cukup tinggi pada musim ini. Bahkan, RRQ Ryu mencetak sejarah dengan menyelesaikan tantangan Smash Rule perdana di PMSL, menundukkan tim sekelas Vampire Esports dan D’Xavier. Namun, begitu memasuki Grand Finals, tim-tim Indonesia menghadapi tantangan berat.
Di hari-hari awal, dominasi lebih banyak ditunjukkan oleh D’Xavier, Vampire Esports, dan CelcomDigi Alliance. Tim Indonesia sempat kesulitan menemukan ritme terbaik mereka, dengan beberapa blunder yang membuat posisi stagnan, termasuk Bigetron Esports yang sebenarnya memiliki peluang besar untuk merangsak masuk ke posisi top 3.
Meski begitu, memasuki fase akhir Grand Finals, tim Indonesia mulai bangkit. Dengan mental juara, satu per satu wakil Indonesia mencatatkan Winner Winner Chicken Dinner dan menciptakan banyak momen epik di medan pertempuran.
Bigetron Esports menunjukkan peningkatan signifikan dan bahkan memasuki mode "kejar setoran" di hari terakhir, nyaris merebut gelar juara dari D’Xavier.
Sayangnya, gap poin yang sudah terbentuk terlalu sulit untuk dikejar. D’Xavier tetap bertahan di puncak klasemen dan akhirnya keluar sebagai juara 2025 PMSL SEA Spring, membawa pulang hadiah US$41.350 (sekitar Rp676 juta) serta tiket menuju 2025 PUBG MOBILE Global Open di Uzbekistan.
Bigetron Esports finis di posisi kedua, membuktikan bahwa tim Indonesia tetap menjadi kekuatan besar di PUBG Mobile Asia Tenggara. BTR Satarlest bahkan dinobatkan sebagai Final MVP, sementara BTR Federales meraih gelar Gunslinger, menegaskan keganasan mereka di turnamen ini.
Di bawah asuhan Coach Kent, Bigetron tampil gemilang sepanjang turnamen. Tak hanya Bigetron, tim-tim Indonesia lainnya juga menunjukkan performa yang menjanjikan dan prospektif.
Artinya, tim Indonesia akan tetap relevan, layak diperhitungkan, dan masih siap bersaing di level internasional. Dengan evaluasi dan persiapan yang lebih matang, bukan tidak mungkin gelar juara musim berikutnya akan kembali ke tangan Indonesia