Curhat Ashleigh Barty. Titel Nomor 1 Dunia Miliknya Sempat Dipandang Sebelah Mata

Ashleigh Barty sempat bingung ketika publik mulai mempertanyakan statusnya sebagai tunggal putri nomor satu dunia.
Kemenangan di Miami Open 2021 menjadi titik balik petenis Australia Open tersebut untuk mempertahankan posisi nomor satu dunia.
Kemenangan di Wibledon menjadikan Ashleigh Barty ingin menutup musim 2021 dengan status terbaik dunia.

SKOR.id - Ashleigh Barty menceritakan lika-liku sebagai petenis nomor satu dunia yang sempat disangsikan oleh publik di awal tahun 2021.

Petenis Australia tersebut sempat dibandingkan dengan Naomi Osaka yang memenangi US Open 2020 dan Australian Open 2021.

Menurut publik, Naomi Osaka lebih layak menyandang status petenis putri nomor satu dunia daripada Barty yang sepanjang pandemi jarang bertanding.

"Ketika kami tiba di Miami pada akhir Maret saya merasa publik mempertanyakan apakah saya layak nomor satu (dunia) padahal Naomi Osaka memenangi beberapa gelar grand slam," curhat Barty kepada Codesports yang dilansir Tennis365.

"Itu mungkin kali pertama saya merasa sedikit bingung dan sangat ingin membuktikannya di lapangan."

Ambisi Barty untuk membuktikan diri layak sebagai petenis terbaik dunia semakin membara ketika tampil di Miami Open 2021 bulan Maret kemarin.

Berstatus juara bertahan, petenis yang Selasa (23/11/2021) mengumumkan pertunangan tersebut sukses kembali naik podium utama di Miami.

"Melewati turnamen (Miami Open 2021) tersebut, dan mempertahankan gelar tahun 2019, terasa seperti momen yang sangat penting," ucap Barty menjelaskan.

"Terutama setelah mengatasi match point dalam pertandingan babak pertama melawan pemain kualifikasi Kristina Kucova."

"Saat itulah (setelah menang Miami Open 2021) saya benar-benar ingin menjadi nomor satu (dunia),"

"Itu adalah realisasi dari tekad saya, dorongan kompetitif yang membara. Saya berpikir, 'Anda (yang meragukan kemampuan saya) tahu apa? Seseorang harus benar-benar tangguh kalau ingin mengambil posisi saya'."

Sempat dihantam cedera di pertengahan musim 2021, ambisi Barty untuk menutup musim dengan status nomor satu dunia semakin mantap ketika merebut gelar di grand slam Wimbledon Open.

"Saya merasa berada di posisi yang sangat bagus tetapi ternyata tidak berjalan sesuai rencana karena beberapa hari sebelum turnamen (French Open) saya cedera panggul," ujarnya.

"Itu adalah mimpi buruk tetapi saya harus melakukan apapaun untuk siap tampil di Wimbledon."

"Entah bagaimana ceritanya setelah menang Wimbledon saya melakukan penilaian ulang dengan cepat dan menjadikan nomor satu hingga akhir musim sebagai tujuan utama."

Saat ini Barty yang akan berstatus tuan rumah tengah mempersiapkan diri untuk Australian Open 2022 yang start pada 17 Januari tahun depan.