SKOR.id - Como 1907 bisa dibilang menuai prestasi yang cukup fenomenal sejak diambil alih kepemilikannya oleh pengusaha asal Indonesia yaitu Michael Hartono dan Robert Budi Hartono lewat perusahaan mereka Grup Djarum.
Pengusaha asal Indonesia itu membeli Como 1907 sejak 2019 di saat klub tersebut sedang mengalami kebangkrutan.
Bisa dibilang, hanya butuh waktu enam musim untuk membangun klub tersebut bagi Grup Djarum hingga akhirnya mereka bisa kembali beraksi di kompetisi kasta tertinggi Italia pada musim depan.
Bagaimana tidak, saat diambil alih oleh Grup Djarum pada 2019, klub yang berdiri selama 117 tahun ini masih berkutat di Serie D Italia.
Kemudian, hanya satu tahun berselang, mereka promosi ke Serie C. Tak butuh waktu lama, hanya butuh dua musim mereka kembali bisa menjadi salah satu tim yang naik kasta ke Serie B.
Pada dua musim pertama mereka di Serie B Italia yaitu pada musim 2021-2022 dan 2022-2023, memang Como 1907 hanya bisa finis di posisi ke-13 klasemen akhir.
Hingga akhirnya pada musim 2023-2024 mereka berbenah, termasuk adanya saham minoritas yang dimiliki oleh Thierry Henry dan Cesc Fabregas pada tahun ini.
Prestasi mereka pun melesat hingga akhirnya berhasil finis di posisi kedua Serie B Italia 2023-2024 dengan 73 poin dari 38 laga yang telah dijalani.
Capaian itu membuat mereka mendampingi AC Parma yang menjadi juara untuk promosi langsung ke Serie A 2024-2025.
Ini untuk pertama kalinya mereka kembali berlaga di Serie A setelah terakhir kali berkiprah pada 2003.
Tentunya, promosi Como 1907 ke Serie A Italia diharapkan bisa memberikan dampak bagi sepak bola Indonesia. Utamanya, ada pemain Indonesia yang bakal direkrut oleh mereka.
Sebelumnya, sudah ada pelatih asal Indonesia yaitu Kurniawan Dwi Yulianto yang memang bertugas sebagai asisten pelatih.
Kabarnya, salah satu pemain Timnas Indonesia, Thom Haye, sudah dinegosiasikan oleh Como 1907.
Thom Haye dikabarkan tidak lanjut dengan klubnya saat ini yaitu SC Heerenveen.
Perjalanan Como 1907 ke Serie A Italia di bawah kepemilikan Djarum Group:
2018-2019: Serie D (posisi 2 Grup A/promosi ke Serie C)
2019-2020: Serie C (posisi 13 Grup A)
2020-2021: Serie C (juara Grup A/promosi ke Serie B)
2021-2022: Serie B (posisi 13)
2022-2023: Serie B (posisi 13)
2023-2024: Serie B (posisi 2/Promosi ke Serie A)