- Pemilik Crystal Palace, Steve Parish ragu Liga Inggris musim 2019-2020 bisa dilanjutkan.
- Menurutnya, rencana tersebut tidak realistis mengingat kasus Covid-19 di Inggris masih bertambah.
- Jika Liga Inggris musim ini dilanjutkan, rencananya akan digelar tertutup dan di tempat netral.
SKOR.id - Steve Parish selaku pemilik dari Crystal Palace mengungkapkan keraguannya soal kelanjutan Liga Inggris musim 2019-2020.
Semua liga besar di Eropa telah ditangguhkan sejak bulan Maret akibat pandemi Virus Corona yang melanda.
Bahkan beberapa negara seperti Liga Prancis dan Liga Belanda menyerah untuk memperjuangkan musim ini.
Meski begitu, masih ada beberapa negara lainnya yang bertekad untuk menyelesaikan musim ini, seperti Liga Jerman yang berencana menggelar kembali pertandingan pada 16 Mei mendatang serta Liga Spanyol yang rencananya akan kembali bergulir di bulan Juni.
Berita Liga Inggris Lainnya: Satu Lagi Pemain Brighton Terjangkit Covid-19 Jelang Dilanjutkannya Liga Inggris
Sejumlah petinggi klub Liga Inggris pun demikian. Mereka juga berharap bisa kembali bermain bulan depan. Namun Steve Parish berbeda pandangan.
Menurutnya, rencana tersebut tidak realistis lantaran kasus Virus Corona di Inggris masih dilaporkan bertambah.
"Kami akan dianggap melalaikan tugas apabila tidak mencari solusi untuk mencoba menggelar pertandingan kembali, namun itu sangat sulit bagi kami," ujar Parish pada BBC.
Kemudian ia mengatakan bahwa Liga Inggris harus belajar dari Jerman yang berencana menggelar kompetisi tetapi mendapat pukulan saat 10 pemain Liga Jerman dinyatakan positif Covid-19 dalam sepekan terakhir.
Berita Liga Inggris Lainnya: Buah Simalakama Pensterilan Rumput Liga Inggris
Bahkan di kasta kedua Liga Jerman, seluruh pemain dan staf Dinamo Dresden harus kembali menjalani karantina selama dua pekan setelah muncul dua kasus positif.
"Negara Jerman bisa menjadi contoh dengan kejadian yang mereka alami dan itu bisa menjadi gambaran tantangan apa yang akan kami hadapi," ucap Paris menambahkan.
Jika Liga Inggris musim ini dilanjutkan, rencananya pertandingan akan digelar tertutup dan di tempat netral.