- Perselisihan terjadi antara pihak penyelenggara French Open dan Laver Cup terkait jadwal.
- Craig Tiley berharap persoalan tersebut dapat segera terselesaikan.
- Menurutnya, semua pihak harus saling mendukung di tengah kondisu dunia yang sulit karena pandemi virus corona (Covid-19).
SKOR.id – Direktur Turnamen Australia Open, Craig Tiley, optimistis polemik antara penyelenggara French Open dan Laver Cup dapat terselesaikan.
Saat ini, kedua belah pihak tengah berseteru lantaran agenda turnamen harus bentrok efek dari perubahan jadwal untuk mengantisipasi persebaran virus corona (Covid -19).
Turnamen tenis grand slam French Open 2020 yang semula direncanakan berlangsung pada 24 Mei-7 Juni gagal terselenggara sesuai jadwal.
Pembatalan terjadi seusai Federasi Tenis Internasional (ITF), Association of Tennis Professionals (ATP), dan Women's Tennis Association (WTA) menangguhkan kompetisi hingga Juni 2020.
Menanggapi penangguhan tersebut, pihak penyelenggara French Open secara sepihak menjadwal ulang turnamen itu menjadi 20 September-4 Oktober 2020.
Baca Juga: Grand Slam French Open 2020 Mundur hingga September
Keputusan sepihak ini lah yang kemudian menimbulkan konflik dengan pihak penyelenggara Laver Cup.
Apalagi pihak penyelenggara Laver Cup berkukuh untuk menggelar turnamen sesuai jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya, yakni 25-27 September 2020.
Craig Tiley pun angkat bicara terkait polemik yang terjadi. Ia berharap persoalan tersebut bisa segera terselesaikan.
Secara garis besar, Craig Tiley mengaku tak bisa berkomentar banyak atau mengambil tindakan terkait perselisihan yang terjadi.
“Saya tidak berada dalam posisi Federasi Tenis Prancis (FFT). Jadi saya tidak bisa mengomentari keputusan yang mereka buat,” kata Craig Tiley.
Akan tetapi, pria kelahiran Afrika Selatan ini meminta semua pihak berkompromi. Apalagi dunia tengah dilanda krisis persebaran virus corona.
“Pada titik ini, Laver Cup berencana untuk terus maju (sesuai jadwal). Namun sekarang kita berada dunia yang berbeda (karena pandemi Covid-19)," ujar Tiley.
"Kita semua seharusnya saling membantu dan mendukung,” pria 58 tahun ini menuturkan.
Baca Juga: Penundaan French Open 2020 Bentrok dengan Laver Cup
Bila semua pihak bisa menurunkan ego dan berkompromi, Tiley yakin polemik antara penyelenggara French Open dan Laver Cup bakal segera teratasi.
“Kami yakin persoalan ini akan terselesaikan. Akan ada banyak perubahan dalam kalender tenis setelah adanya penanggguhan jadwal,” Craig Tiley memungkasi.