- Senin (16/8/2021), panitia Paralimpiade Tokyo 2020 mengumumkan bahwa kejuaraan akan digelar tertutup selama 24 Agustus-5 September 2021.
- Para penonton, lokal maupun internasional, dilarang memadati area pertandingan karena kasus Covid-19 yang masih tinggi.
- Hanya segelintir anak-anak yang akan mendapat izin khusus di beberapa venue pertandingan Paralimpiade Tokyo 2020.
SKOR.id - Harapan panitia Tokyo 2020 untuk menggelar Paralimpiade secara terbuka pada 24 Agustus hingga 5 September 2021 dipastikan pupus.
Pada Senin (16/8/2021), panitia Tokyo 2020 mengumumkan bahwa Paralimpiade akan bernasib serupa dengan Olimpiade yang telah berakhir pada 8 Agustus lalu.
Panitia mengumumkan bahwa para penggemar dilarang untuk menyaksikan langsung setiap pertandingan selama Paralimpiade bergulir.
Mengganasnya pandemi Covid-19 dalam negeri Jepang menjadi alasan utama keputusan tersebut diambil.
Baik penonton lokal maupun internasional dilarang memasuki kawasan venue pertandingan baik di area metropolitan Tokyo maupun di prefektur lain.
Acara nonton bareng atau menyaksikan di sisi jalan raya juga dilarang keras oleh panitia Paralimpiade Tokyo.
Panitia hanya akan memberi izin khusus kepada segelintir anak-anak yang telah ditunjuk untuk memeriahkan acara di beberapa venue yang telah ditetapkan.
Keputusan yang diambil panitia Tokyo 2020 ini telah mendapat persetujuan dari Presiden Palimpiade Internasional, Andrew Parsons, juga pemerintah pusat hingga daerah Jepang.
Andrew Parsons mengatakan bahwa keselamatan dan kesehatan para atlet yang berjumlah sekitar 4.400 orang menjadi prioritas utama penyelenggara untuk saat ini.
"Dengan pertimbangan jumlah kasus (Covid-19) di Jepang saat ini, maka semua orang yang tampil di kejuaraan ini harus waspada," ujar Parsons dilansir dari Japan Today.
Japan Today memberitakan bahwa kasus Covid-19 dalam negeri Jepang meningkat tiga kali lipat selama 17 hari penyelenggaraan Olimpiade.
Meski para ahli medis tak menyebut bahwa Olimpiade dan Paralimpiade sebagai penyebab peningkatan kasus tetapi kejuaraan itu memiliki andil dalam efek tidak langsung.
Dilansir dari Worldometer.info, kasus Covid-19 di Jepang hingga Selasa (17/8/2021) mencapai lebih dari 1 juta kasus dengan pertambahan rerata 18 ribu kasus setiap harinya.
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, dan Helo.
Kebanggaan Indonesia - Wawancara Eksklusif Dirut PPK-GBK Rakhmadi Afif Kusumo: Ingin GBK Jadi Kompleks Olahraga Terbaik Dunia https://t.co/6EoIWl5gVj— SKOR.id (@skorindonesia) August 17, 2021
Berita Paralimpiade Tokyo Lainnya:
Panitia Olimpiade Tokyo 2020 Berharap Gelaran Paralimpiade Bernasib Lebih Baik
Kirim 23 Atlet, Wakil Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020 Meningkat 166 Persen