SKOR.id – Sport Club Corinthians Paulista dan pemasok seragam mereka, Nike, tidak menutup mata terkait apa yang terjadi di sepak bola Brasil dalam beberapa tahun terakhir.
Setidaknya 41 persen pemain dan profesional yang bermain di kejuaraan utama di Brasil, Campeonato Brasileiro Serie A, telah mengalami tindakan berbau rasisme.
Statistik seperti inilah yang menuntut tindakan untuk mengatasi masalah ini, dan Nike serta Corinthians telah bekerja sama di bawah moto kampanye, “Our history is a page in black” (Sejarah kami adalah halaman hitam) untuk mempromosikan inisiatif memerangi rasisme lewat peluncuran kaus baru untuk musim 2024-2025.
Bersamaan dengan inisiatif-inisiatif tersebut, yang mencakup sesi literasi rasial untuk atlet dari kategori pemuda, tim profesional (pria dan wanita) dan karyawan, yang dipresentasikan dalam kemitraan dengan Observatorium Diskriminasi Rasial dalam Sepak Bola (ODRF), seragam ini juga merupakan titik fokus untuk pesan, disajikan dalam tampilan monokrom yang sangat kontras.
Didominasi warna putih, seragam kandang Corinthians musim 2024-2025 menampilkan detail gradasi putih hingga hitam di bagian lengan dan ujung kaus. Sedangkan kaus tandang sepenuhnya berwarna hitam, termasuk lambang klub.
Karena kekuatan dan keterwakilannya, Corinthians dan Nike memilih untuk meluncurkan versi ini terlebih dahulu, dan akan ditampilkan pada Sabtu (4/5/2024) akhir pekan lalu di Neo Quimica Arena, kandang klub.
Nama dan nomor pemain ditampilkan dalam font yang dibuat oleh desainer dan direktur seni Giulia Fagundes. Terinspirasi oleh kekayaan budaya diaspora Afrika, tipografinya mencolok dan dilengkapi dengan tekstur unik berdasarkan simbol Adinkras asal Ghana.
Pendekatan visual ini merayakan kehebatan dan kekuatan tim, menghormati sejarah dan masa depan tim, serta menggoda Afrofuturisme.
Di dalam kerahnya terdapat lambang tangan yang dicat hitam putih dengan tulisan “Tamo Junto e Misturado”, yang mewakili pentingnya menyatukan semua orang dalam perang melawan rasisme.
“Sejak didirikan pada awal abad lalu (tepatnya 1 September 1910), Corinthians selalu populer, inklusif dan pembela praktik olahraga multikultural yang demokratis,” kata Presiden Corinthians Augusto Melo.
“Tetapi masih banyak yang harus dilakukan. Itu sebabnya kami mendukung hal ini, bersama dengan Nike dan mitra lainnya, dalam perjuangan melawan rasisme dengan cara yang praktis, lebih dari sekadar kampanye dan seragam. Corinthians selalu dan akan selalu menjadi pemimpin Alvinegro Paulista, Tim Rakyat Kulit Hitam.”
Seragam kandang dan tandang Corinthians untuk musim kompetisi 2024-2025 kini sudah tersedia di nike.com.br.