- Petarung MMA Conor McGregor desak militer Irlandia turun tangan menangani pandemi Covid-19.
- Hal itu disampaikan McGregor setelah warga Irlandia diimbau diam di rumah selama dua pekan.
- Menurutnya, butuh kerja sama semua pihak untuk bisa melawan wabah virus corona.
SKOR.id - Petarung MMA, Conor McGregor, berharap militer turun tangan menangani wabah virus corona (Covid-19) di Republik Irlandia.
Hal tersebut disampaikan McGregor setelah pemerintah Irlandia mengimbau warganya untuk tetap diam di rumah selama dua pekan mulai Jumat (27/3/2020).
"Saya mendesak pemerintah menggunakan kekuatan militernya," ujar Conor McGregor seperti dilansir bbc.com.
"Kekuatan militer Irlandia bisa membantu 15.000 kepolisian tetapi hanya jika diperlukan. Kini itu dibutuhkan," sang atlet menambahkan.
McGregor tahu untuk bisa membuat isolasi mandiri berjalan efektif diperlukan pengawasan dari otoritas Irlandia. Disiplin menjadi kunci utama menghadapi wabah virus corona.
Petarung 31 tahun tersebut menambahkan jika untuk menyelesaikan wabah Covid-19 perlu dukungan tidak hanya dari pemerintah tetapi Juga masyarakat.
"Kurangnya kesadaran masyarakat tidak hanya akan menjadi catatan buruk bagi diri sendiri tetapi juga bahaya yang lebih besar bagi bangsa."
Baca Juga: Conor McGregor Ingin Hadapi Mayweather atau Pacquiao pada 2021
The Notorious, julukan McGregor, yakin bahwa upaya membasmi Covid-19 akan berhasil dengan kerja sama solid antara pemerintah dan masyarakat.
"Pertarungan ini melibatkan kita semua yang berada di zona merah dan menunggu bel berbunyi. Jadi, mari bersama-sama melawannya," kata McGregor.
Selain memberi ide untuk melibatkan militer, Conor McGregor juga membantu pemerintah Irlandia dengan menyumbang 1 juta euro (sekitar Rp17,8 miliar).
Uang tersebut diperuntukkan membeli alat pelindung diri (APD) dan disalurkan ke berbagai rumah sakit di seluruh Irlandia.
Tak lupa The Notorious memberi dukungan penuh kepada dokter dan paramedis yang menjadi Garda terdepan pembasmian Covid-19.
Sampai Sabtu (28/3/2020), pemerintah Irlandia telah mengonfirmasi 2.121 kasus positif Covid-19 di negaranya dan menelan 22 korban jiwa.
Sejatinya, Conor McGregor telah memiliki agenda yang cukup padat tahun ini. Selain UFC, ia kemungkinan kembali ke ring tinju seperti tiga tahun lalu.
Sang pelatih, John Kavanagh, beberapa waktu lalu membeberkan rencana McGregor akan kembali bertarung dalam ring tinju dalam 12 atau 18 bulan ke depan.
The Notorious diperkirakan akan naik ring pada awal atau pertengahan tahun 2021. Ia berharap bisa menghadapi Floyd Mayweather Jr. atau Manny Pacquiao.