SKOR.id – Mantan juara UFC Francis Ngannou kembali berlaga di ajang MMA setelah absen dua tahun. Ia mengalahkan Renan Ferreira asal Brasil dalam duel kelas berat Professional Fighters League (PFL) Super Fights, Minggu (20/10/2024) WIB.
Duel antara Ngannou vs Ferreira menjadi sajian utama rangkaian pertarungan PFL Super Fights bertajuk ‘Battle of the Giants’ di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi.
Lewat serangkaian pukulan, Francis Ngannou berhasil menumbangkan Renan Ferreira lewat Technical KnockOut (TKO) di ronde pertama.
Berkat kemenangan ini, Ngannou berhak menyabet sabuk juara kelas berat PFL Super Fights.
Petarung Kamerun tersebut tak bisa menahan tangis harunya saat diwawancarai seusai duel. Ia berujar sabuk juara ini didedikasikan kepada mendiang putranya, Kobe, yang meninggal pada April lalu akibat kelainan otak.
“Saya hanya ingin mengatakan tolong, ingatlah anak saya, ingatlah anak saya Kobe. Saya mendedikasikan pertarungan ini untuknya sebagai ayahnya,” kata Ngannou setelah berduel dalam laga berdurasi tiga menit dan 32 detik.
“Saya menerima pertarungan ini hanya karena dia, saya ingin bertarung untuknya dan saya telah melakukannya.”
“Saya harap mereka (para penggemar) dapat mengingat namanya karena tanpa Kobe, kami tidak akan berada di sini malam ini. Saya tidak akan bertarung,” lanjutnya.
“Terima kasih semuanya sudah datang. Terima kasih semuanya sudah mengundang kami di sini. Orang-orang di sini sangat ramah. Saya rasa kalian lebih dari sekadar penggemar selama 10 hari saya berada di Saudi. Saya bisa menyebutnya dengan cara lain, keluarga.”
Duel melawan Ferreria menjadi pertarungan MMA pertama Ngannou sejak Januari 2022 sekaligus penampilan perdananya untuk PFL.
Bintang kelas berat itu tercatat baru pindah ke ajang tersebut pada Mei tahun lalu.
Selama dua tahun absen dari MMA, Ngannou melakukan terobosan singkat yang menguntungkan dalam dunia tinju dengan bertarung melawan Tyson Fury dan Anthony Joshua.
Sayangnya dalam kedua laga tersebut yang sama-sama digelar di Kingdom Arena, Ngannou menelan kekalahan.
Ia kalah dari Tyson Fury lewat split decision pada Oktober 2023. Kemudian Ngannou sempat pingsan saat ditumbangkan Anthony Joshua dalam pertarungan tinju Maret lalu.
“Saya pikir langkah saya selanjutnya dalam olahraga beladiri bergantung pada diri saya sendiri, bagaimana perasaan saya, bagaimana saya menghadapi hidup saya saat ini,” kata petarung 38 tahun itu.
“Saya selalu berpikir bahwa saya masih bisa memberikan banyak hal dalam olahraga beladiri dan semoga saya terus berpikir seperti itu.”
“Hal terakhir yang ingin saya tanyakan adalah, saya tahu bahwa hidup ini bukan tentang kekayaan, bukan tentang uang, bahkan bukan tentang Anda, (bagi saya) ini tentang Kobe,” tuturnya.