- Cleveland Cavaliers berniat membuka kembali pusat kebugaran mereka pada Jumat (8/5/2020).
- Latihan Cleveland Cavaliers nanti akan berjalan sesuai protokol kemanan terkait Covid-19.
- Pelatih Cleveland Cavaliers J.B. Bickerstaff mengatakan tak ada paksaan untuk mengikuti latihan tersebut.
SKOR.id - NBA belum bisa memastikan kapan kalender kompetisi bola basket paling populer di dunia itu bakal kembali bergulir musim ini.
Kendati demikian, salah satu tim peserta, Cleveland Cavaliers, memutuskan untuk membuka lagi pusat kebugaran tim mereka pada Jumat (8/5/2020).
Keputusan tersebut diambil dengan alasan agar klub yang bermarkas di Rocket Mortgage Field House tersebut siap bertanding kapan pun NBA digelar kembali.
Berita NBA Lainnya: Efek Covid-19, NBA 2020-2021 Bisa Mundur hingga Desember
Pelatih Cleveland Cavaliers J.B. Bickerstaff memastikan bahwa sesi latihan timnya nanti akan sesuai dengan aturan terkait pandemi virus corona yang diberikan otoritas setempat.
Dengan tetap menjaga jarak (physical distancing), Cavaliers akan membatasi jumlah dan berapa lama pemain-pemainnya bisa menggunakan peralatan dan fasilitas olahraga.
Hanya ada satu pemain dan pelatih pendamping yang diperbolehkan menggunakan satu ruangan yang sama dalam waktu dua jam saja.
Selain itu, petugas medis juga disiapkan untuk mengecek kondisi dan suhu tubuh setiap pemain, pelatih, dan staf yang masuk ke arena latihan.
"Tapi tidak ada paksaan untuk melakukan latihan ini. Jika mereka masih merasa kurang nyaman, mereka tidak perlu datang latihan," ujar J.B. Bickerstaff seperti dilansir ESPN.
"Kami telah mengetahui siapa saja staf yang ingin melakukan latihan ini," pelatih 41 tahun tersebut menambahkan.
J.B. Bickerstaff juga menegaskan kembali bila keputusan membuka pusat kebugaran dan sesi latihan bisa berubah sewaktu-waktu tergantung situasi.
Pandemi Covid-19 yang belum mereda di Amerika Serikat (AS) membuat apa pun bisa berubah dalam waktu dekat.
Apalagi NBA berencana akan membuat forum virtual pada hari yang sama dan ini memungkinkan adanya perubahan kebijakan berdasarkan hasil pertemuan nanti.
Secara pribadi, Bickerstaff mengaku sangat tidak sabar untuk kembali berjumpa dengan skuadnya di arena latihan Cleveland Cavaliers.
Berita NBA Lainnya: Pandemi Covid-19, NBA Khawatirkan Staf Lanjut Usia
"Saya tidak sabar. Tentu saja semakin lama terpisah, orang akan melakukan sesuatu yang lebih kreatif. Dengan perpisahan orang semakin ingin kembali berjumpa," tutur Bickerstaff.
NBA musim 2019-2020 resmi ditangguhkan pada 11 Maret lalu ketika Rudy Gobert dari Utah Jazz dikonfirmasi positif terinfeksi Covid-19.
Meski liga berhenti, federasi masih memberi izin pemain dan pelatih untuk menggunakan fasilitas olahraga milik tim dengan syarat membatasi jumlah partisipan.
Namun, aturan itu hanya berlaku beberapa hari karena NBA kemudian melarang sepenuhnya kegiatan di luar rumah setelah angka pasien Covid-19 di AS meningkat pesat.
Berdasarkan data Worldometers, AS masih jadi negara paling terdampak Covid-19. Jumlah korban jiwa mencapai 74.809 orang dan menginfeksi lebih dari 1,2 juta warga.