Christian Coleman Dilarang Tampil di Olimpiade Tokyo Usai 3 Kali Mangkir Tes Doping

Muhammad Ramdan

Editor:

  • Sprinter asal Amerika Serikat (AS), Christian Coleman, bakal absen dari Olimpiade Tokyo 2020 karena tersandung kasus doping.
  • Unit Integritas Atletik (AUI) sebelumnya telah menangguhkan Christian Coleman sejak Juni 2020 lantaran tiga kali mangkir dari panggilan tes doping.
  • AIU mengatakan Coleman dapat mengajukan banding atas keputusan tersebut ke Pengadilan Arbitrase Olahraga.

SKOR.id - Juara dunia lari 100 meter, Christian Coleman, bakal absen dalam gelaran Olimpiade XXXII Tokyo, Jepang, yang akan digelar tahun depan.

Hal itu terjadi setelah Christian Coleman mendapatkan sanksi larangan bertanding selama dua tahun karena gagal dalam tes doping.

Sebelumnya, Unit Integritas Atletik (AUI) telah menangguhkan pelari cepat alias sprinter asal Amerika Serikat (AS) itu pada Juni 2020.

Menurut AUI, Christian Coleman sudah tiga kali mangkir dalam tes doping pada 16 Januari 2019, 26 April 2019, dan 9 Desember 2019.

"Kami menyesal untuk mengatakan bahwa kami tidak berpikir ada mitigasi yang dapat diandalkan untuk mengurangi sanksi," demikian pernyataan AIU.

"Sayangnya, kami melihat kasus ini sebagai perilaku atlet yang sangat ceroboh dan sembrono.”

Sebagai informasi Skorer, Badan Anti-Doping Dunia (WADA) telah menerapkan sistem "whereabouts" sebagai antisipasi pemakaian doping.

Dalam sistem ini, atlet harus memberi tahu pejabat anti-doping di mana mereka berada selama satu jam setiap hari beserta rincian akomodasi dan tempat pelatihan semalam.

Coleman pun mengaku telah melewatkan tes doping pada 9 Desember 2019, yang merupakan panggilan ketiga atau terakhir untuknya.

Pria 24 tahun itu berdalih pada saat itu dirinya tengah berbelanja kebutuhan untuk Natal dan tidak mengetahui ada petugas uji doping yang mengunjungi rumahnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Long way down from the heights I’m chasin#Tokyo2021

A post shared by Christian Coleman (@_coleman2) on

Pihak AUI pun mengatakan bahwa struk belanja yang diserahkan Coleman menunjukkan bahwa sang atlet berada di luar rumah selama lebih dari waktu yang telah ditentukan.

Selain itu, petugas telah mengetuk pintu selama 10 menit tetapi tak mendapat jawaban sama sekali.

Meski telah menjatuhkan hukuman, AIU mengatakan Christian Coleman dapat mengajukan banding atas keputusan tersebut ke Pengadilan Arbitrase Olahraga.

Sementara itu, perwakilan Christian Coleman menyebut keputusan itu tidak menguntungkan dan mengonfirmasi bahwa akan segera mengajukan banding.

Christian Coleman pun tegas membantah tidak menggunakan obat terlarang. Namun dengan adanya sanksi tersebut, ia tidak akan bertanding setidaknya hingga hingga 13 Mei 2022.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Atletik Lainnya:

Balap Lari Jalanan Bukti Popularitas Atletik Melejit di Tengah Pandemi

IOC Melarang Olimpiade Tokyo Jadi Sarana Penyampian Protes 

Source: thenewdaily.com.au

RELATED STORIES

Eks Dokter Tim Balap Inggris Terbukti Terlibat Praktek Doping

Eks Dokter Tim Balap Inggris Terbukti Terlibat Praktek Doping

Dokter Richard Freeman dinyatakan bersalah dalam skandal pemesanan obat doping tahun 2011.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Nova Arianto sebagai pelatih Timnas U-17 Indonesia. (Yusuf/Skor.id)

Timnas Indonesia

Nova Arianto Bersyukur Didukung Suporter, Tak Ingin Pemain Terbebani

Nova Arianto bicara dukungan suporter untuk Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2025.

Pradipta Indra Kumara | 10 Nov, 01:48

Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto. (Yusuf/Skor.id)

Timnas Indonesia

Tak Remehkan Honduras, Nova Arianto Ingin Timnas U-17 Indonesia Tampil Maksimal

Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, ingin anak asuhnya tampil maksimal melawan Honduras.

Pradipta Indra Kumara | 10 Nov, 00:37

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemenĀ Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 10 Nov, 00:10

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 20 musim baru, EPA Super League U-20 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-20 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemenĀ EPA Super League U-20 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 10 Nov, 00:05

Piala Dunia U-17 2025 di Qatar atau FIFA U-17 World Cup Qatar 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala Dunia U-17 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Timnas U-17 Indonesia

Jadwal, hasil, dan klasemenĀ Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2025 akan terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 10 Nov, 00:05

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 18 musim baru, EPA Super League U-18 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-18 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemenĀ EPA Super League U-18 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 10 Nov, 00:05

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemenĀ Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 10 Nov, 00:05

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 16 musim baru, EPA Super League U-16 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-16 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemenĀ EPA Super League U-16 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 10 Nov, 00:05

Cover artikel Patrice Evra. (Grafis Hendy AS/Skor.id)

National

Patrice Evra Meriahkan Liga Kita Festival Usai Gelar Coaching Clinic di Jakarta

Legenda Manchester United dan Timnas Prancis, Patrice Evra, meramaikan Liga Kita Festival pada Minggu (9/11/2025) malam.

Taufani Rahmanda | 10 Nov, 00:03

La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

Hasil Pekan 11 La Liga 2025-2026, Barcelona Perpendek Jarak dengan Real Madrid

Hasil pertandingan pekan ke-11 La Liga 2025-2026, Barcelona perpendek jarak dengan Real Madrid

Pradipta Indra Kumara | 09 Nov, 23:46

Load More Articles