- Chen Yu Fei menceritakan kronologi perjalanan menuju medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
- Final melawan Tai Tzu Ying adalah balas dendam yang sempurna dari laga final All England 2020.
- Mencari celah untuk menyerang adalah kunci kemenangan Chen Yu Fei meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
SKOR.id - Kesuksesan Chen Yu Fei meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 ternyata tak lepas dari momen All England 2020.
Kepada Xinhua News Agency, yang dilansir aiyuke.com, Chen Yu Fei mengatakan bahwa perjalanannya meraih medali emas Olimpiade tidaklah mudah.
Sebelum menembus final, Chen mengatakan bahwa babak perempat final melawan An Se-young (Korea Selatan) adalah momen paling sulit.
Hingga akhirnya ketika dipastikan lolos ke final Olimpiade Tokyo, Chen mengaku melakukan riset khusus untuk menaklukkan Tai Tzu Ying (Taiwan).
Tunggal putri terbaik Cina saat ini tersebut menjadikan kekalahannya di final All England 2020 sebagai referensi menatap laga final Olimpiade.
"Saya menonton video (final All England 2020) sebelum final (Olimpiade Tokyo)," ucap pebulu tangkis 23 tahun tersebut.
"Saya lihat ada banyak problem di sana. Saya mengamati kenapa bisa kalah dan akhirnya menemukan solusi."
Lebih lanjut, Chen mengatakan bahwa dirinya nyaris kehilangan akal ketika terus digempur oleh Tai Tzu Ying di partai final.
Menunggu momen yang tepat untuk menyerang adalah kunci kemenangan Chen di final Olimpiade Tokyo 2020.
"Tujuan utama saya adalah menyerang, saya tidak akan terus bertahan. Saya akan menyerang balik," kata Chen menjelaskan permainannya di final.
"Namun, lawan (Tai Tzu Ying) cukup mendominasi. Saya tidak bisa berbuat banyak. Hanya menunggu momen untuk menyerang. Jadi, saya terus bertahan."
Tugas Chen setelah Olimpiade Tokyo adalah menjadi bagian dari tim Cina yang tampil di Uber Cup 2020 dan Sudirman Cup 2021.
Sudiman Cup 2021 akan berlangsung pada 26 September hingga 3 Oktober 2021 di Vantaa, Finlandia.
Sedangkan, putaran final Thomas & Uber Cup 2020 berlangsung di Aarhus, Denmark, pada 9-17 Oktober 2021.
Update Klasemen Medali Paralimpiade Tokyo 2020: Cina Kokoh di Puncak, Indonesia Peringkat Ke-45 https://t.co/HR8enrc6Os— SKOR.id (@skorindonesia) August 28, 2021
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Jadi Tuan Rumah, Denmark Prioritaskan Thomas dan Uber Cup 2020