SKOR.id - Jelang pertemuan antara Chelsea vs Real Madrid, suasana panas mulai terasa, Luka Modric membahas pengalamannya dengan wasit Daniele Orsato.
Wasit asal Italia, Daniele Orsato, akan memimpin pertandingan antara Chelsea vs Real Madrid pada laga leg kedua babak perempat final Liga Champions 2022-2023.
Pertandingan antara Chelsea vs Real Madrid pada leg kedua perempat final Liga Champions, akan digelar di Stadion Stamford Bridge, Rabu (19/4/2023) dini hari WIB.
Menjelang pertandingan Chelsea vs Real Madrid, Daniele Orsato ternyata memiliki catatan yang membuat kubu Los Blancos kurang bersinar.
Daniele Orsato pernah memimpin pertandingan yang dijalani Real Madrid sebanyak tujuh kali dengan hanya meraih tiga kemenangan dan empat kemenangan.
Selain itu, ada kenangan kurang menyenangkan yang pernah dialami Luka Modric, ketika berhadapan menjalani laga yang dipimpin wasit berusia 47 tahun tersebut.
Luka Modric yang kala itu membela Kroasia melawan Argentina pada laga semifinal Piala Dunia 2022, merasa timnya dirugikan.
Bahkan Luka Modric tak menahan diri untuk memberikan komentar pedas terhadap Daniele Orsato yang dinilai memberi keputusan yang menguntungkan Argentina.
"Saya tidak pernah berbicara tentang wasit, tetapi hari ini tidak mungkin untuk tidak berbicara. Dia salah satu yang terburuk yang saya tahu," ujar Luka Modric kala itu.
"Bukan hanya karena pertandingan hari ini. Dia berkali-kali meniup peluit kepada saya dan saya tidak pernah memiliki ingatan yang baik tentang dia. Dia bencana," ujarnya menambahkan.
Pencinta Kelistrikan yang Beralih ke Sepak Bola
Dilansir dari Marca, Daniele Orsato ternyata memiliki kehidupan masa lalu yang jauh dari sepak bola, yakni dunia kelistrikan.
Kelistrikan adalah hasratnya, sejak usia muda ia suka berjalan di area sekitar rumah sambil membawa obeng, membongkar colokan dan memahami bagai mana cara kerja rumahnya bisa mendapatkan penerangan.
Karena kecintaannya itu, ia mengabaikan nasihat gurunya, dengan modal nilai bagus ia mendaftar di CFP Trussubi Institute untuk mewujudkan mimpinya.
"Hanya sedikit yang tahu bahwa saya dilahirkan untuk menjadi tukang listrik," jelasnya dalam sebuah video dari Sekolah Pelatihan Kejuruan.
Setelah lulus, ia langsung bekerja di sebuah perusahaan kelistrikan yang nantinya justru menjadi jalan awal ia menjadi pelatih.
Di tempat kerjanya, seorang rekan menyarankan agar ia mendaftar dalam kurus wasit sepak bola, hal yang kemudian disetujui Daniele Orsato.
Orsato kemudian mengawali kariernya apda 2006, dalam laga debutnya ia memimpin laga Serie A antara Siena vs Atalanta pada 17 Desember dalam laga yang berakhir 1-1.
Ia memimpin laga internasional pada 2010, selain itu Orsato juga menjadi wasit final Liga Champions masa pandemi, saat Bayern Munchen mengalahkan PSG 1-0 di final.
Selain itu ia menjadi bagian tim wasit Italia di Piala Dunia 2022, saat negaranya tak tampil dalam dua edisi beruntun.