- Chelsea akan menghadapi Manchester City pada pekan keenam Liga Inggris 2021-2022.
- Persaingan Chelsea dan Manchester City tidak hanya terjadi di dalam lapangan.
- Perang uang terjadi antara pemilik Chelsea, Roman Abramovich dan pemilik Manchester City, Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan.
SKOR.id - Pekan keenam Liga Inggris 2021-222 akan menyajikan pertandingan menarik. Salah satunya adalah laga Chelsea vs Manchester City.
Chelsea akan menjamu Manchester City pada lanjutan Liga Inggris, Sabtu (25/9/2021) malam WIB.
Laga keduanya sangat dinantikan karena terakhir kali bertemu pada final Liga Champions musim lalu. The Blues keluar sebagai juara setelah menang 1-0 atas Manchester City.
Selain rivalitas di lapangan, ada pula persaingan di luar lapangan antar para pemiliki klub, yaitu Roman Abramocivh (Chelsea) dan Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan (Manchester City).
Abramovich dan Sheikh Mansour kerap disandingkan karena kecerdasan keduanya dalam mengelola klub, terutama dalam hal pembelian pemain.
Sebelumnya, sepak bola Inggris sempat mengalami krisis pada tahun 1992. Tetapi saat ini dinilai sebagai salah satu bisinis yang menjanjikan.
Tercatat pada 2019 hingga 2020, 15 dari 20 tim Liga Inggris (Premier League) dimiliki oleh investor asing, termasuk Chelsea dan Manchester City.
Roman Abramovich di Chelsea
Abramovich pertama kali menjalankan bisnisnya di Stamford Bridge pada 2003.
Sebelum kedatangan pria asal Rusia tersebut, Chelsea terakhir kali meraih trofi pada musim 1998-1999 di ajang Piala Super Eropa. Sedangkan, gelar Liga Inggris terakhir kali di dapatkan mereka pada 1955.
Keadaan Chelsea seketika berbalik di era Roman Abramovich. Pelatih pertama yang menerima dampak kedatangan sang pemiliki adalah Claudio Ranieri.
Ranieri dapat mendatangkan pemain-pemain, seperti Hernan Crespo, Juan Sebastian Veron, hingga Claude Makelele.
Total pembelanjaan di era pelatih Italia tersebut bahkan mencapai 169,70 juta euro. "Dulu tidak ada uang dan sekarang ada, tapi kami tidak ingin menyia-nyiakannya," kata Claudio Ranieri ketika itu seperti yang ditampilkan pers Spanyol, Marca.
Roman Abramovich terkenal tidak awet bekerja sama dengan para pelatihnya. Total 15 pelatih telah bekerja sama selama 19 tahun terakhir bersama dirinya di Chelsea.
Mereka di antaranya adalah Jose Mourinho, Frank Lampard, Antonio Conte, Gus Hiddink, serta saat ini Thomas Tuchel.
Roman Abramovich telah membawa Chelsea meraih 19 gelar di era kepemilikannya, termasuk lima gelar Liga Inggris.
Thomas Tuchel pada awal musim 2021-2022 meminta dukungan Abramovich agar sehingga dapat memberikan banyak gelar bagi The Blues.
"Saya berbicara dengan pemilik (Roman Abramovich) di lapangan. Saya pikir itu adalah momen terbaik untuk pertemuan pertama," kata Thomas Tuchel, setelah final Liga Champions 2020-2021 lalu.
Setelah juara di Liga Champions 2011-2012, Abramovich menegaskan bahwa masa kepemimpinannya berjalan sukses. Pada saat itu, Chelsea dihuni pemain seperti Didier Drogba, John Terry, serta Frank Lampard.
"Trofi menunjukkan apa yang telah kami lakukan. Saya ingin membangun masa depan," ungkapnya. Dan, semua itu karena kekuatan uang yang dimilikinya untuk membangun The Blues.
Berikut ini pengeluaran Chelsea per musim era Roman Abramovich dalam pembelian pemain:
Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan di Manchester City
Sheikh Mansour mulai memimpin di Manchester City pada 2018. Ia mengakuisisi klub di bawah Abu Dhabi United Group.
Pada awal kedatangannya di Etihad, Sheikh Mansour mendatangkan pemain seperti Robinho, Ian Wright-Phillips, serta Pablo Zabaleta.
Sebelum dipimpin Sheikh Mansour, Manchester City terakhir meraih gelar Liga Inggris pada musim 1967-1968. Kini, mereka mengoleksi 16 trofi dengan lima diantaranya gelar Liga Inggris.
Presiden Manchester City, Khaldoon Al Mubarak, pada tahun 2012 mengungkapkan jika klub telah meningkat.
"Tahun pertama adalah pembelajaran dan tahun kedua harus mendekatkan diri ke Liga Champions. Tahun ketiga memenangkan trofi keempat Liga Premier dan pergi jauh ke Eropa," katanya.
Di era kepemilikan Sheikh Mansour, Man City juga sukses menobatkan legenda klub. Awal musim ini mereka meresmikan patung Vincent Kompany dan David Silva yang ditunjuk sebagai legenda klub karena kontribusi mereka.
Berbeda dengan Abramovich, Sheikh Mansour terbilang cukup awet jika bekerja sama dengan pelatih.
Sejak tahun 2008 hanya ada empat pelatih, yaitu Mark Hughes, Manuel Pellegrini, Roberto Mancini, dan saat ini Pep Guardiola.
Guardiola mengaku ingin memanfaatkan investasi yang dimiliki klub untuk meraih prestasi sebanyak mungkin.
"Kami telah menginvestasikan banyak uang, tetapi tidak hanya itu. Ada banyak pekerjaan di baliknya," kata Josep Guardiola.
Berikut ini pengeluaran Manchester City era Sheikh Mansour dalam pembelian pemain:
Kick-Off El Clasico Pertama Rilis, Barcelona Rugi Waktu Istirahat https://t.co/Me4z6Qrw84— SKOR.id (@skorindonesia) September 24, 2021
Berita Liga Inggris lainnya:
Chelsea vs Manchester City: 8 Duel Thomas Tuchel dan Pep Guardiola
VIDEO: Manchester City Kena Comeback Chelsea, Gelar Juara Liga Inggris Ditunda