- Pembalap Ferrari, Charles Leclerc, membuat kejutan dengan menjuarai seri Formula 1 GP Bahrain 2022.
- Leclerc memenangi pertarungan dengan juara bertahan, Max Verstappen (Red Bull Racing) untuk jadi kampiun.
- Mengerem lebih awal menjadi strategi Leclerc untuk meredam kekuatan Verstappen.
SKOR.id - Seri perdana F1 2022, GP Bahrain, menjadi panggung utama pabrikan asal Italia, Ferrari.
Bagaimana tidak, dua pembalap mereka berhasil finis terdepan di Sirkuit Internasional Bahrain, Minggu (20/3/2022) malam WIB.
Charles Leclerc keluar sebagai kampiun, sedangkan rekannya, Carlos Sainz Jr menjadi runner up balapan.
Kemenangan Leclerc tak diraih dengan mudah. Ia langsung berhadapan dengan juara bertahan, Max Verstappen.
Sejak balapan dimulai, kedua pembalap belia tersebut terus berduel untuk menjadi pemenang pertama di era baru F1.
Apes bagi Verstappen, mobil RB18-nya mengalami kegagalan sistem bahan bakar hingga harus mundur di pengujung balapan.
Lihat postingan ini di Instagram
Dilansir dari Motorsport, Leclerc mengungkap strategi khusus yang digunakannya untuk meredam kekuatan Verstappen.
"Saya selalu mencoba mengerem lebih awal di Tikungan 1 untuk mendapatkan DRS di Tikungan 4 dan berhasil tiga kali berturut-turut sehingga saya bisa mempertahankan keunggulan saya," ujar Leclerc.
"Itu juga sangat sulit karena saya berjuang dengan energi saya. Namun, setelah lap ketiga, posisi saya lebih baik dan bisa mendorong untuk sedikit memperlebar margin dan mengatur balapan," tuturnya.
Strategi ini membuatnya selalu bisa menyerang balik Verstappen saat pembalap asal Belanda tersebut unggul di Tikungan 1.
Leclerc juga sukses melepaskan diri dari Verstappen ketika rivalnya tersebut lock up dan melebar dalam pergerakan passing yang gagal di Tikungan 1.
"Ini taktik yang rumit, tapi bagus. Mengikutinya ke Tikungan 2 sedikit lebih dapat diprediksi dari apa yang saya harapkan atau yang saya miliki tahun lalu," ujar Leclerc.
Lihat postingan ini di Instagram
Leclerc juga mampu menjaga jarak dengan Verstappen selama siklus pit stop, dengan kubu Red Bull dua kali mencoba melakukan undercut.
Namun, upaya tersebut selalu berhasil digagalkan Tim Kuda Jingkrak.
"Saya pikir secara keseluruhan saya tidak memiliki keseimbangan yang bagus untuk menyerang, tetapi saya memiliki dua upaya atau lebih sedikit dengan DRS," kata Verstappen.
"Itu (duel) menyenangkan, saya menjalani pertarungan yang bagus dengan Charles. Dia pembalap bagus, jadi sangat menyenangkan (bertarung) di luar sana (trek)," ia memungkasi.
Berita Formula 1 lainnya:
Leclerc dan Sainz Jr Finis Terdepan di F1 GP Bahrain 2022, Bukti Ferrari Belum Habis
Kualifikasi F1 GP Bahrain 2022: Ferrari Sabet Pole Position, Hamilton di Barisan Ketiga
Hasil FP3 F1 GP Bahrain 2022: Max Verstappen Kembali Tercepat, Charles Leclerc Konsisten