- Charles Leclerc tak ingin terlalu berharap menjadi juara dunia dalam waktu dekat.
- Charles Leclerc merasa dirinya masih perlu banyak belajar untuk bisa meraih gelar Formula 1.
- Menjadi pembalap nomor satu di Ferrari bukan tujuan utama Charles Leclerc.
SKOR.id – Pembalap Scuderia Ferrari Mission Winnow, Charles Leclerc, mengatakan bahwa dirinya masih jauh dari target menjadi seorang pembalap juara dunia Formula 1 (F1).
Berkat kinerjanya yang mengesankan pada tahun lalu, Charles Leclerc sukses mengamankan kontrak jangka panjang dengan Ferrari hingga 2024.
Pria asal Monako itu pun diprediksi bakal meraih trofi dalam waktu dekat, asal memiliki kinerja yang konsisten dan didukung dengan mobil yang bagus.
Baca Juga: Kehadiran Carlos Sainz Jr di Ferrari Tak Membuat Charles Leclerc Jadi Pembalap Andalan
Meski begitu, Charles Leclerc enggan membahas soal target juara dunia. Ia merasa masih harus terus berbenah agar memiliki kinerja lebih baik.
“Apa yang saya lakukan jika menjadi seorang juara dunia? Saya tidak tahu karena belum pernah merasakannya,” kata Leclerc seperti dikutip Skor.id dari Planetf1.com.
“Saya perlu bekerja keras karena perjalanan masih panjang. Saya senang dengan peningkatan ini, tetapi masih banyak yang perlu dilakukan,” ia melanjutkan.
Walau demikian, pria 22 tahun ini tak memungkiri jika dirinya ingin menjadi juara dunia F1 suatu saat nanti.
“Saya berharap bisa mendapatkannya (gelar juara dunia) suatu hari nanti. Namun, untuk saat ini saya masih jauh dari itu,” ujar Leclerc.
Sementara itu, perlombaan F1 2020 yang sempat tertunda karena pandemi Covid-19 direncanakan untuk dimulai kembali di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, pada Agustus nanti.
Charles Leclerc menegaskan bahwa dirinya tak sabar untuk segera melakoni balapan tersebut.
“Hanya ada satu yang terpikirkan saat saya tertidur dan terbangun, yaitu balapan. Saya benar-benar merindukannya," kata Leclerc.
"Saya berlatih lebih giat dari sebelumnya agar siap ketika kami memulainya kembali,” ia melanjutkan.
Baca Juga: Daniel Ricciardo Ambil Sisi Positif dari Masa Vakum F1 Musim Ini
Pada kesempatan ini, Leclerc juga berkomentar terkait predikat pembalap utama Ferrari yang bakal didapatkannya mulai musim depan seiring dengan kepergian Sebastian Vettel.
Status itu dirasa layak disandang Leclerc. Apalagi, di atas kertas, dia lebih baik ketimbang Carlos Sainz Jr. yang menjadi pengganti Sebastian Vettel.
Dengan rendah hati, Leclerc menolak penilaian tersebut dan menyebut calon rekan setimnya itu bakal tampil tak kalah impresif bersama tim Kuda Jingkrak.
“Saya tidak ingin menjadi nomor satu di Ferrari. Saya rasa Carlos Sainz Jr adalah pembalap hebat,” kata Charles Leclerc.
“Jika orang-orang belum tahu, dia akan membuktikannya bersama Ferrari pada 2021. Dia akan memberikan tantangan kepada saya,” ia menambahkan.
Meski mendapat rekan satu tim yang baru, Charles Leclerc merasa senang pernah bertandem dengan Sebastian Vettel.
“Ia telah mengajarkan banyak hal kepada saya. Saya beruntung karena pernah menjadi rekan setimnya. Terlebih dia pembalap yang sangat berpengalaman,” kata Charles Leclerc.
Baca Juga: Pengelola Sirkuit Silverstone Terus Perjuangkan Nasib F1 GP Inggris 2020