- Pemain ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon, angkat bicara soal masa depannya di bulu tangkis.
- Chan menyebut Olimpiade Paris 2024 akan jadi Olimpiade terakhir.
- Ia pun memberi saran bagi pebulu tangkis muda yang ingin mengikuti jejaknya.
SKOR.id - Tak dapat dimungkiri, Chan Peng Soon merupakan salah satu pemain bulu tangkis terbaik yang pernah dimiliki Malaysia.
Pemain spesialis ganda campuran tersebut meraih kejayaan bersama Goh Liu Ying saat meraih medali perak Olimpiade Rio 2016.
Kepada The Star, Chan mengungkapkan beberapa hal tentang masa depannya, termasuk kapan dirinya akan pensiun.
Kendati tak menyebut secara spesifik, Chan mengisyaratkan Olimpiade Paris 2024 akan menjadi olimpiade terakhirnya.
"Saya berharap bisa lolos ke Olimpiade Paris 2024," kata Chan, mengungkap targetnya di masa depan.
"Kalau saya bisa melakukannya, itu akan menjadi olimpiade keempat dan terakhir saya," tuturnya menambahkan.
Chan kini berusia 34 tahun. Ini berarti pemain kelahiran Penang tersebut akan berusia 36 tahun pada Olimpiade Paris 2024.
Tentunya, cukup sulit bagi Chan untuk memaksakan turun di Olimpiade Los Angeles 2028 di usia 40 tahun.
Lihat postingan ini di Instagram
Pria yang kini berpasangan dengan Valeree Siouw tersebut pun memberikan nasihatnya untuk para pemain muda yang ingin mengikuti jejaknya.
"Tolong, jangan mudah menyerah saat menghaadpi kesulitan," tutur Chan.
"Juga, percayalah pada diri kalian sendiri. Teruslah berkembang dan gantungkan cita-citamu setinggi-tingginya," ia menambahkan.
Chan menjadi salah satu andalan Malaysia untuk mendulang medali di Commonwealth Games 2022 yang mulai bergulir besok Kamis (28/7/2022) di Birmingham, Inggris.
Ia bertekad merebut emas nomor tim dari India, serta menjuarai nomor ganda campuran bersama Cheah Yee See.
Hal itu akan menjadi prestasi tersendiri bagi Chan, yang hasil terbaiknya di Commonwealth adalah meraih perunggu bersama Goh Liu Ying pada tahun 2018.
Berita bulu tangkis lainnya:
Atlet Para Bulu Tangkis Malaysia Waspadai Wakil Indonesia di ASEAN Para Games 2021
Filosofi di Balik Desain Unik dan Estetik Trofi Piala Presiden Bulu Tangkis 2022
Keseruan Sparta Open 2022, Turnamen Bulu Tangkis yang Kembali Bisa Eksis