- Chan Peng Soon tidak keberatan untuk reuni dengan Goh Liu Ying di turnamen terakhirnya pada Malaysia Open 2023.
- Goh Liu Ying khawatir dengan kuota babak utama Malaysia Open 2023 yang akan berstatus Super 1000.
- Kepastian nasib peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 tersebut akan ditentukan akhir November 2022.
SKOR.id - Chan Peng Soon dan Goh Liu Ying membuka peluang untuk reuni terakhir di Malaysia Open 2023 pada 10-15 Januari tahun depan.
Pasangan peraih medali perak Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil tersebut resmi pecah kongsi pada Desember 2021.
Chan memilih kembali ke pelatnas dan menjadi mentor pemain muda sementara Goh memilih bertahan sebagai pemain profesional.
Beberapa waktu lalu, Goh menceritakan rencana pensiun di Malaysia Open 2023 yang akan berlangsung dua bulan lagi.
Atlet 33 tahun tersebut belum memutuskan siapa yang akan menjadi tandemnya di turnamen perpisahan nanti.
Akan tetapi, Chan Peng Soon menjadi opsi terbaik bagi Goh karena berbagai prestasi yang pernah mereka raih bersama sebagai pasangan ganda campuran Malaysia.
Chan pun tidak keberatan dengan rencana tersebut karena dirinya juga berharap bisa memberikan kado perpisahan terindah untuk sang mantan.
"Kita lihat nanti apakah kami bisa lolos kualifikasi (Malaysia Open 2023)," kata Chan seperti dilansir dari NST.
"Pastinya ini akan menjadi momen besar karena bisa berpasangan sekali lagi. Tidak ada tempat terbaik untuk melakukannya selain bermain di hadapan pendukung sendiri."
"Saya telah meraih banyak hal bersama dengan Liu Ying. Saya ingin memberikan perpisahan yang sempurna untuknya."
Pasangan Chan/Goh saat ini berada di peringkat ke-22 dunia dan posisi mereka kemungkinan akan makin turun karena tidak lagi bersama.
Hal tersebut tentu menjadi tantangan besar karena hanya pemain di 32 besar dunia yang berpotensi tampil di Malaysia Open yang akan berstatus BWF World Tour Super 1000 mulai tahun depan.
Kesempatan Chan/Goh masih sedikit terbuka jika beberapa pasangan dengan peringkat lebih tinggi tidak mendaftarkan diri hingga akhir November ini.
Dengan kondisi tersebut Goh pun mengaku cukup realistis jika ternyata rencana reuni terakhir dengan Chan harus kandas.
"Saya tidak terlalu yakin semuanya akan berjalan lancar. Yang bisa saya lakukan saat ini adalah mendaftarkan nama kami dan menunggu apa yang akan terjadi," jelasnya.
"Harapan terbesar adalah kami bisa mendapat kuota dan bermain bersama di turnamen terakhir saya."
"Akan tetapi, jika itu tidak terwujud maka saya mungkin akan mencari jalan lain. Mungkin dengan menggelar konferensi pers (pengumuman pensiun)."
Sebagai informasi, daftar peserta Malaysia Open 2023 akan ditentukan berdasarkan daftar peringkat yang dirilis BWF pada 29 November 2022.
Jika Chan/Goh tetap bertahan di 32 besar atau pasangan dengan peringkat lebih tinggi absen dari turnamen maka keduanya dapat tampil di Malaysia Open 2023.
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Goh Liu Ying Ungkap Rencana Pensiun Tahun Depan, Malaysia Open 2023 Jadi Panggung Terakhir
Hendrawan Siapkan Strategi Tingkatkan Peringkat Tunggal Putra Muda Malaysia