SKOR.id – Jung Kwan Jang Red Sparks melanjutkan tren positifnya, meraih 10 kemenangan berturut-turut di V-League 2024-2025. Dan, Megawati Hangestri Pertiwi berandil besar dalam kesuksesan tersebut.
Red Sparks mampu mengatasi perlawanan alot tuan rumah IBK Altos dengan skor 3-2 (25-21, 36-34, 23-25, 19-25, 15-12) di Hwaseong Sports Complex, Korea Selatan, Selasa (14/1/2025).
Dalam pertandingan IBK versus Red Sparks, Megawati keluar sebagai top skorer, mencetak total 44 poin dengan tingkat kesuksesan serangan 48,15 persen.
Itu catatan terbaik pevoli timnas putri Indonesia tersebut bersama Red Sparks di Liga Voli Korea Selatan. Sebelumnya, rekor Megatron adalah 34 poin dalam satu pertandingan, yang dicetak November lalu.
Berkat Mega, Red Sparks juga terus mengukir kemenangan beruntun terpanjang dalam sejarah klub. Kini angkanya sudah menembus dua digit, yakni 10 laga.
Kemenangan atas IBK Altos juga krusial bagi Red Sparks karena membuat skuad asuhan pelatih Ko Hee-jin dapat memangkas jarak dari peringkat kedua sementara V-League, Hyundai E&C Hillstate, menjadi 5 poin.
“Sangat menyenangkan bisa menang. Memang sulit, tetapi kami mampu menyelesaikannya dengan baik. Saya rasa kami mengatasinya berkat kerja keras semua pemain,” kata Megawati dikutip dari The Spike.
Mengenai pemecahan rekor poin terbanyak dalam satu pertandingan, Mega mengaku tidak menyangka, karena ia hanya fokus melakukan tugasnya sebaik mungkin dan tidak pernah menghitung jumlah poinnya.
“Sangat mengejutkan. Saya bersyukur dan bahagia bisa melakukannya. Saya sudah bermain di V-League selama dua tahun, dan saya senang kami meraih hasil bagus,” tutur pevoli 25 tahun tersebut.
“Saya berusaha melakukan pekerjaan saya sebaik mungkin. Entah itu bola bagus maupun yang tidak, saya bertanggung jawab dan mencoba mencetak poin,” imbuh sang opposite Red Sparks.
Kendati mampu mencetak rekor 44 poin, Megawati Hangestri tidak berpuas diri. Ia merasa masih banyak yang perlu ditingkatkan untuk dapat membantu Red Sparks bersaing menjadi juara V-League 2024-2025.
“Saya rasa saya kurang konsisten setelah jeda All-Star. Jadi saya merasa perlu untuk terus meningkatkan kemampuan dan melakukan yang lebih baik laga-laga ke depannya,” imbuh Megatron.
Performa impresif Mega menghadapi IBK pun mengundang decak kagum banyak pihak, termasuk Ko Hee-jin. Pelatih Red Sparks ini menilai salah satu pemain andalannya itu layak mendapatkan apresiasi tinggi.
“Tidak mudah menemukan pemain seperti Mega. Skill memang penting, namun yang terpenting adalah kepribadian. Ada beberapa pemain yang bermain buruk dan itu bisa jadi masalah bagi tim, bukan cuma satu pemain. Dalam hal itu, Mega layak dapat pujian,” kata Ko Hee-jin.