- Shaquille O'Neal mengaku masih kecewa kala mengenang pertandingan final NBA 2002.
- Padahal, Shaquille O'Neal saat itu berhasil menjadi juara bersama LA Lakers setelah menang 4-0 atas New Jersey Nets.
- Center Nets saat itu, Todd McCullogh, tak mampu membendung keperkasaan Shaquille O'Neal terutama saat berduel di bawah ring.
SKOR.id - LA Lakers dan Brooklyn Nets digadang-gadang bakal bertemu di Final NBA 2022. Prediksi itu muncul karena kedua tim memiliki skuad yang bertabur bintang.
Kedua tim ternyata pernah sekali bentrok di seri puncak. Momen itu terjadi pada pengujung musim 2001-2002 atau sekitar 20 musim yang lalu.
Saat itu, franchise Nets masih bermarkas di New Jersey dengan sosok Jason Kidd sebagai salah satu pemain andalan.
Sedangkan LA Lakers diperkuat oleh salah satu duet terbaik sepanjang masa NBA, Shaquille O'Neal dan Kobe Bryant.
Sayangnya, laga final NBA 2002 berjalan berat sebelah. Lakers dengan meyakinkan mampu menyapu bersih Nets dengan skor series 4-0.
Baru-baru ini, Shaquille O'Neal kembali mengenang pertandingan tersebut. Meskipun keluar sebagai pemenang dan mendapat gelar MVP Final, ia mengaku sangat kecewa.
O'Neal kecewa karena sebetulnya ia berharap Nets mampu memberikan perlawanan lebih ketat terhadap Lakers.
Saat bertandang ke Continental Airlines Arena pada game ketiga dan keempat, Shaquille O'Neal mengira center lawan, Todd MacCullogh, mampu menghentikannya.
Namun, Todd McCullogh yang punya tinggi badan 213 cm justru jadi bulan-bulanan sang legenda.
"Itu final yang membosankan. Saya benar-benar marah ketika bermain di New Jersey," ujarnya mengenang momen itu.
"Saya pikir, Todd McCullogh akan menghentikan saya di New Jersey, di depan nenek dan kakek saya. Namun ternyata tidak, saya tak bisa ia hentikan."
Akan tetapi, cerita berbeda sepertinya akan terjadi jika kedua tim benar-benar bertemu di Final NBA 2022. Hampir mustahil bagi Lakers mendominasi Nets saat ini.
Sebab, Nets (yang sejak 2012 bermarkas di Brooklyn) punya materi pemain yang mumpuni dengan perpaduan tiga bintang, yakni Kevin Durant, Kyrie Irving, dan James Harden.
Role Player yang dimiliki Nets juga bukan pemain-pemain sembarangan. Ada Patty Mills, Paul Milsap, LaMarcus Aldridge, Blake Griffin, dan Cameron Thomas.
Pada sisi lain, LA Lakers juga punya materi bertabur bintang meski punya rata-rata usia pemain yang sudah berusia senja.
View this post on Instagram
Berita Basket Lainnya:
Best 5 NBA Versi Kaleb Ramot Gemilang, Duo Warriors Temani Tiga Legenda