- Loh Kean Yew mengaku tidak begitu mengenal Hendra Setiawan di awal pertemuan atau ketika satu tim di PBL 2020.
- Juara dunia 2021 itu mengaku tahu tentang medali emas Olimpiade milik Hendra dari seorang kawan.
- Loh Kean Yew kagum dengan konsistensi seorang Hendra Setiawan sebagai pebulu tangkis.
SKOR.id - Loh Kean Yew, tunggal putra asal Singapura, mengaku baru mengenal prestasi besar Hendra Setiawan sekitar dua tahun lalu.
Juara dunia 2021 itu menceritakan pertemuan pertamanya dengan Hendra ketika membela tim Pune 7 Aces di Premier Badminton League (PBL) 2020 di India.
Awalnya, Loh mengaku hanya sok akrab dengan Hendra tanpa mencoba menggali lebih jauh prestasi rekannya itu sebelum tampil di PBL.
"Ketika pertama bertemu dengannya, saya tahu namanya tapi tidak tahu apa saja yang sudah dia menangi. Saya tidak tahu banyak tentangnya," ujarnya dalam Youtube Hendra Setiawan.
"Waktu saya ngobrol dengannya sudah seperti teman dekat. Jadi, saya tidak terlalu peduli siapa dia sebenarnya."
Diiringi tawa lepas, Loh bercerita betapa dirinya terkejut saat tahu Hendra meraih medali emas ganda putra Olimpiade Beijing 2008 bersama Markis Kido dari seorang kawan.
"Ada yang bertanya 'jadi kamu satu tim dengan Hendra?', karena kami satu tim di PBL. Saya pun menjawab, 'Iya. Terus kenapa?'," tutur Loh, mengulangi percakapan.
"(Lalu teman saya bilang) 'dia (Hendra) itu juara Olimpiade'. Saya pun (menjawab), 'Hah? Beneran?'."
"Saya tahunya adalah di tahun sebelumnya dia menjuarai Kejuaraan Dunia 2019. Jadi, saya hanya berpikir bahwa 'Oh dia (Hendra) juara dunia tahun lalu. Hmm dia pemain baguslah ya'."
Setelah diberitahu bahwa Hendra meraih medali emas Olimpiade 2008, Loh seketika kagum dengan konsistensi permainan sang rekan setim.
View this post on Instagram
"(Saya waktu itu) 'Ha? Sejak Olimpiade 2008 dan sekarang pun masih juara?' Jarak 13 tahun (setelah Olimpiade 2008) dan masih bisa juara. Dia luar biasa, " seru Loh diiringi tawa lepas.
Sebagai pebulu tangkis yang lebih junior, Loh mengaku ingin mengikuti jejak konsistensi Hendra sebagai atlet.
"(Tujuan) saya sekarang adalah mencoba untuk terus konsisten karena itu adalah salah satu yang terberat. Seperti dia (Hendra), 13 tahun berselang masih juara. Itu adalah konsistensi," tutur Loh menjelaskan.
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Berkat Loh Kean Yew, Bulu Tangkis Makin Populer di Singapura
Indonesia Open 2022: Gagal di Istora, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan Langsung Ubah Target