Cerita Hendri Susilo, Pelatih Persiraja yang 4 Anaknya ''Jauh'' dari Sepak Bola
Agustian Pratama
Editor:
Share it on:
Pelatih Persiraja Hendri Susilo saat masih aktif main adalah pesepak bola yang beberapa kali dipanggil timnas Indonesia.
Namun, Hendri Susilo yang kini menangani Persiraja sepertinya tak punya penerus di dunia sepak bola.
Putra-putra Hendri Susilo diceritakan pelatih Persiraja ini memilih "jauh" dari sepak bola.
SKOR.id - Pelatih tim promosi Liga 1 2020 Persiraja Banda Aceh, Hendri Susilo ternyata memiliki cerita unik tentang anak-anaknya.
Hendri Susilo memiliki empat anak yang kesemuanya belum terlihat mengikuti jejaknya di sepak bola.
Menurut Hendri, empat anaknya terdiri dari tiga laki-laki dan satu perempuan. Si sulung sudah selesai kuliah dan sedang magang sebagai chef atau koki.
Lalu, anak laki-laki keduanya baru saja wisuda dari jurusan perhotelan dan putrinya sudah menikah.
"Satu lagi anak saya laki-laki yang bontot, sepertinya tertarik belajar agama," kata Hendri, Minggu (19/7/2020).
"Jadi saya masukkan ke Pesantren Ar Rohmah di Malang, saat ini kelas satu SMP. Namanya Muhammad Vanderman," ujarnya.
Hendri mengaku, sebenarnya anaknya bungsunya ini sudah diarahkan agar menyukai sepak bola sejak kelas empat sekolah dasar.
Bahkan, dia sudah memasukkan putra terakhirnya ini pada sekolah sepak bola (SSB) di Kota Batu.
"Tetapi, saya lihat selama enam bulan tidak kelihatan mood dia belajar sepak bola" ucap Hendri sembari tertawa kecil.
"Saya sempat bertanya kepada diri saya sendiri, tiga anak laki saya kok tidak ada yang menekuni olahraga ya?" ucapnya.
Meski anak bontotnya tidak mood pada sepak bola, sejak Hendri menangani Persiraja di Liga 2 2019, anaknya ini suka mengamati dan mengomentari performa tim asuhannya.
"Satu waktu saya pernah dikomplain, saat dia melihat replay permainan Persiraja," tutur Hendri.
"Dia bilang kok pemain papa tidak bagus mainnya, tidak semangat, tidak fight. Lalu saya tanya darimana kamu lihat? kata dia, itu bola tidak dikejar dan lawan dibiarkan," Hendri menceritakan.
Saat nonton bersama pertandingan Liga Inggris pun, terkadang anak bontotnya memberi masukan kepadanya.
Si bungsu bilang agar permainan Persiraja bisa seperti tim sekelas Manchester United.
"Lalu saya bilang, ini kan levelnya beda. Dia lalu menimpali main sepak bola kan 11 lawan 11," Hendri meniru jawaban anaknya yang kritis.
Hendri mengakui, jika dirinya memang tidak ingin memaksa anak-anak untuk menjadi pesepak bola dan dibiarkan bebas memilih pendidikannya masing-masing.
Hendri hanya mengamati anak-anaknya lalu menyalurkan sesuai keinginan.