- Timnas Indonesia gagal di Piala Tiger 2000 walau Gendut Doni sukses jadi topskor.
- Gendut Doni berstatus pemain pengganti di timnas Indonesia tetapi justru bersinar di Piala Tiger (nama lama Piala AFF) 2000.
- Pada saat itu, Gendut Doni bersama striker jangkung Thailand, Worrawoot Srimaka sama jumlah golnya.
SKOR.id - Gendut Doni adalah striker yang sempat telat panas saat timnas Indonesia mencapai final Piala Tiger 2000.
Piala Tiger adalah nama lama dari Piala AFF dan pada edisi 2000 masih terlaksana di satu negara.
Kala itu, timnas Indonesia punya empat striker yang dibawa pelatih Nandar Iskandar, arsitek yang kemudian digantikan asistennya, Dananjaya.
Selain Gendut Doni Christiawan, ada Kurniawan Dwi Yulianto, Miro Baldo Bento, serta Rochi Putirray.
Namun sebenarnya, Gendut Doni awalnya hanya pemain cadangan sebab dia masuk jadi suksesor Bambang Pamungkas yang tak bisa gabung karena trial ke Belanda.
Meski awalnya bukan pilihan pertama, Gendut Doni mampu menunjukkan kapasitasnya sebagai bomber.
Laga pertama timnas Indonesia, Gendut Doni belum membuat gol saat skuad Garuda menang 3-0 atas Filipina.
Gendut Doni membuat gol mulai laga kedua fase penyisihan saat timnas Indonesia kalah 1-4 dari tuan rumah Thailand.
Selanjutnya, lelaki asal Salatiga ini membuat dua gol beruntun saat laga pemungkas penyisihan kontra Myanmar dan semifinal saat menang atas Vietnam.
Gol ke gawang Vietnam yang kedua sangat istimewa karena berstatus golden goal saat babak tambahan waktu dan sukses meloloskan Indonesia ke final.
Sayang, catatan gol Gendut Doni berhenti pada angka lima sebab saat final dia tak membuat gol dan Indonesia kalah dari Thailand dengan skor sama dengan sebelumnya, 1-4.
Jumlah gol Gendut Doni ini sama dengan catatan gol Worrawoot Srimaka, striker andalan Thailand.
Hanya saja, Gendut Doni yang mendapatkan trofi TopSkor Piala Tiger 2000 serta sejumlah hadiah uang.
"Saya dapat piala sebagai pemain pencetak gol terbanyak saat itu yaitu trofi sepatu emas," kata Gendut Doni kepada Skor.id, Minggu (20/6/2021).
"Untuk Worrawoot, saya kurang tahu. Sedangkan hadiah uangnya saya rasa jumlahnya sama, tapi nominalnya lupa dan kami sama-sama dapat."
Pada momen Piala Tiger 2000 ini, Gendut Doni juga cerita sedikit soal peran Danan Jaya, pelatih caretaker timnas Indonesia di turnamen ini.
Danan Jaya menjadi pelatih sementara timnas Indonesia menjadi suksesor Nandar Iskandar yang hanya melatih dalam dua laga awal skuad Garuda di Piala AFF edisi tahun itu.
"Ada masalah gitu di timnas Indonesia, tapi saya kurang paham. Pak Nandar digantikan Pak Danan Jaya sebagai caretaker," ujar Gendut Doni.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Timnas Indonesia Lainnya:
Eksklusif Ezra Walian: Shin Tae-yong Sosok yang Dibutuhkan Timnas Indonesia
Lewat Jalur Playoff, Ini Skenario Kelolosan Timnas Indonesia ke Piala Asia 2023
Rapor Tim Asia Tenggara di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Timnas Indonesia Setara Kamboja