Cerita Emma Raducanu, Juara US Open yang Pernah Benci Tenis

Arin Nabila

Editor:

  • Nama Emma Raducanu masuk dalam jajaran petenis putri top dunia saat ini.
  • Namun, petenis 19 tahun itu pernah membenci tenis bahkan kerap menangis di lapangan.
  • Raducanu berhasil menorehkan sejarah saat menjuarai US Open 2021.

SKOR.id - Nama Emma Raducanu masuk dalam jajaran petenis putri top dunia saat ini. Di usianya yang masih 19 tahun, ia kini menjadi petenis putri nomor 1 Inggris. 

Meski belum kembali merengkuh gelar sejak menjuarai US Open 2021, Raducanu masih diharapkan menjadi prospek tenis Britania Raya yang paling menjanjikan setelah Andy Murray.

Namun sebelum menjadi petenis top dunia saat ini, atlet kelahiran Toronto itu mengaku pernah membenci olahraga yang membesarkan namanya itu. Bahkan, ia kerap menangis di tengah lapangan ketika disuruh berlatih saat masih kecil.

“Ketika saya berusia lima atau enam tahun, saya adalah satu-satunya gadis di sebagian besar kelas,” Raducanu bercerita.

“Saya ingat berpegangan pada pagar, bersembunyi di balik rok ibuku."

"Saya tidak ingin ada hubungannya dengan itu (tenis) karena saya malu. Saya benar-benar menangis di lapangan selama pertandingan." lanjutnya.

Tetapi lama kelamaan, Raducanu kecil yang pemalu mulai terbiasa dengan situasi dan tekanan di lapangan.

Sampai akhirnya ia melakoni laga debut di turnamen ITF pertamanya saat berusia 13 tahun. Kala itu, Raducanu turun di Nike Junior International yang berlangsung di Liverpool.

Ia kemudian memenangkan turnamen delapan hari kemudian dan menjadi pemenang termuda dari turnamen U-18 ITF

Kesuksesan junior ITF-nya berlanjut pada tahun 2017 dengan dua gelar pada bulan Februari di acara Yonex ITF Hamburg dan ITF Oslo Open Grade-4.

Hingga puncaknya ia menorehkan sejarah dalam gelaran US Open 2021. Emma Raducanu menjadi petenis kualifikasi pertama dalam sejarah yang memenangkan final Grand Slam setelah mengalahkan Leylah Fernandez (Kananda), September tahun lalu.

Raducanu juga menjadi petenis putri Inggris pertama yang mengklaim gelar Grand Slam dalam 44 tahun terakhir setelah Virginia Wade di Wimbledon 1977 silam.

Namun, rentetan kekalahan dini dalam beberapa turnamen terakhir membuat performa Raducanu mulai diragukan.

Pasca memenangkan titel Grand Slam pertamanya, Raducanu memang belum bisa berbicara banyak. Prestasi terbaiknya di tahun ini adalah mencapai perempat final Stuttgart Open.

Menjawab berbagai kritikan, petenis berdarah Cina itu bertekad mempertahan titel di US Open 2022.

Sebagai wujud keseriusannya, Raducanu bahkan menggaet pelatih baru yang merupakan eks petenis nasional Rusia, Dmitry Tursunov.

Raducanu ingin meminjam tenaga Tursunov selama tur di AS dan Kanada. Keduanya akan mulai berlatih bersama di Washington DC pada pekan depan.

Emma Raducanu Gaet Pelatih Baru demi Pertahankan Gelar US Open 2022 

Andy Murray Berminat Jadi Pelatih Emma Raducanu

 

Source: Eurosport

RELATED STORIES

Berkenalan dengan Komunitas Elite Indonesia Fencing Club

Berkenalan dengan Komunitas Elite Indonesia Fencing Club

Apakah Skorer familiar dengan olahraga anggar? Atau bahkan tertarik untuk mendalami olahraga ini?

Bocah Baru Manchester United Menikmati Kencan di Kota Baru

Bocah Baru Manchester United Menikmati Kencan di Kota Baru

Bocah baru Man Utd Lisandro Martinez makan malam di restoran Italia pada malam kencan dengan pacar yang menakjubkan Muri Lopez

Tren Positif Berlanjut, Emma Raducanu Melaju ke 16 Besar Western & Southern Open 2022

Emma Raducanu melangkah ke babak 16 besar Western & Southern Open 2022 usai mengalahkan Victoria Azarenka.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Nike GT Hustle 3 "Safari" Olympic akan dilepas ke pasar menjelang akhir Juli 2024. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Culture

Nike GT Hustle 3 ‘Safari’ Koleksi Olimpiade Paris Akan Rilis

Memadukan teknologi mutakhir dengan desain berani, Nike GT Hustle 3 “Safari” akan dirilis pada 24 Juli 2024.

Tri Cahyo Nugroho | 01 Jun, 17:24

Melihat reputasinya, Jerman, Prancis, Italia, dan Spanyol paling pantas difavoritkan untuk memenangi Euro 2024. (Dede Mauladi/Skor.id)

World

Euro 2024: 4 Negara Paling Layak Difavoritkan Juara

Jerman, Spanyol, Prancis, dan Italia pantas jadi favorit di Euro 2024.

Tri Cahyo Nugroho | 01 Jun, 16:59

Presidium Aremania Utas. (Dok. Instagram @satuaremania/Grafis Hendy Andika/Skor.id)

National

Ali Rifki Terpilih Jadi Koordinator Presidium Aremania Utas

Ali Rifki mengungkapkan langkah awal yang akan dilakukan Presidium Aremania Utas.

Arista Budiyono | 01 Jun, 16:25

Film olahraga adaptasi Manga "Haikyuu!! Movie: The Dumpster Battle" tayang di bioskop Indonesia sejak 29 Mei 2024 (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Films

Haikyuu!! Movie: The Dumpster Battle Tidak Tayang di Platform Streaming

Hakiyuu!! Movie: The Dumpster Battle jadi salah satu film anime olahraga terlaris tahun ini di Jepang.

Kunta Bayu Waskita | 01 Jun, 16:18

BOOM Esports

Esports

PMSL SEA Summer 2024: BOOM Esports Menggila di Hari Kedua Grand Final

Dua WWCD berhasil didapatkan BOOM Esports yang membuat mereka memuncaki klasemen sementara.

Gangga Basudewa | 01 Jun, 16:09

Rodrygo dikaitkan dengan klub Liga Inggris, jika tinggalkan Real Madrid. (Hendy Andika/Skor.id).

World

Borussia Dortmund vs Real Madrid: Finalnya Rodrygo Goes

Rodrygo Goes bisa menjawab isu tentang dirinya yang akan tergusur setelah rencana kehadiran Kylian Mbappe.

Irfan Sudrajat | 01 Jun, 15:58

Status Timnas Italia sebagai juara bertahan Piala Eropa akan benar-benar diuji pada Euro 2024. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

World

Euro 2024: Hasil Para Juara Bertahan di Piala Eropa Selanjutnya

Italia harus waspada di Euro 2024 karena dalam sejarah baru satu tim yang mampu mempertahankan gelar Piala Eropa.

Tri Cahyo Nugroho | 01 Jun, 15:33

Arloji Rec 98T/4 Lotus F1 Senna 1986 (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Fashion

Arloji RC-98T/4 Memakai Bagian dari Mobil Balap Lotus F1 1986 Ayrton Senna

Bahan arloji ini terbuat dari sasis Lotus 98T nomor 4 yang dikendarai Ayrton Senna musim 1986.

Kunta Bayu Waskita | 01 Jun, 15:28

Foto-foto di atas hanyalah gambaran kecil rivalitas Italia dan Spanyol di Piala Eropa yang dimulai sejak 1980. Tahun ini, mereka berada di grup yang sama di Euro 2024. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Culture

Rivalitas Italia dan Spanyol di Euro dalam Foto

Rivalitas Italia dan Spanyol akan kembali terjadi di Euro 2024 sejak fase grup.

Tri Cahyo Nugroho | 01 Jun, 14:57

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, pebulu tangkis ganda putra Indonesia. (Abdul Rohim/Skor.id)

Badminton

Lolos ke Final, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto Jaga Asa Juara Indonesia di Singapore Open 2024

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto jadi satu-satunya wakil Indonesia yang menembus final Singapore Open 2024.

Doddy Wiratama | 01 Jun, 14:42

Load More Articles