- Turnamen bulu tangkis di Eropa menjadi tantangan tersendiri bagi atlet non-pelatnas di Indonesia dan Malaysia.
- Cerita pun muncul dari sisi atlet Indonesia, Mohammad Ahsan, dan atlet Malaysia, Iskandar Zulkarnain Zainuddin.
- Pandemi Covid-19 membuat biaya turnamen yang dikeluarkan atlet non-pelatnas membengkak.
SKOR.id - Atlet non-pelatnas di Indonesia dan Malaysia kini menghadapi tantangan besar untuk ikut turnamen di Eropa saat pandemi Covid-19.
Atlet Indonesia dan Malaysia turut menceritakan pengalamannya untuk menghadapi masalah tersebut.
Mantan pemain Malaysia, Iskandar Zulkarnain Zainuddin, mengaku bahwa turnamen Eropa terasa mahal bagi mereka.
Iskandar yang berada di peringkat ke-88 dunia mengaku tak punya cukup uang untuk mengikuti turnamen di Eropa.
“Harganya hampir RM6,000 (lebih dari Rp20 juta) hanya untuk empat hari saya tinggal di Polandia. Saya berterima kasih kepada sponsor saya dan klub Hongaria yang saya wakili karena telah menutupi biayanya, ”kata Iskandar.
“Bersaing di tengah pandemi benar-benar menghabiskan banyak uang bagi kami para pemain. Bayangkan, tes usap Covid-19 adalah 150 Euro (Rp2,6 juta), dan anda harus melakukannya dua kali selama minggu turnamen."
“Anda diminta untuk menginap di hotel resmi, yang membuat pengeluaran semakin menumpuk. Saya tidak berpikir saya akan melakukan perjalanan jauh-jauh ke Eropa hanya untuk bermain di satu acara. Itu tidak layak sama sekali."
Sebelumnya, sosok Mohammad Ahsan juga mengeluhkan mahalnya biaya untuk pergi ke All England.
Di tengah rasa tidak enak hati karena dipaksa mundur saat itu, Hendra bercerita soal mahalnya kocek yang harus Ia keluarkan sebagai pemain non-pelatnas.
Dalam kesempatan live Instagram, Ahsan menceritakan keluh kesahnya sebagai pemain independen.
"Sebagai pemain independen, saya siap-siap kena tagihan. Pulang bayar hotel lagi, ini risiko."
"Nanti akan bertambah lagi biayanya. Biayanya berapa? Tanya nih manajernya," ucap Ahsan sambil menunjuk Hendra yang menjadi rekan sekamarnya di Birmingham.
Menanggapi pernyataan Ahsan, Hendra pun memberikan jawaban, "Kurang lebih Rp50 juta. Visa saja pakai yang kilat, lima juta."
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Huswatun Hasanah, Petinju Wanita Pertama asal Indonesia yang Tembus Final Kejuaraan Asia https://t.co/j5eToEubiS— SKOR.id (@skorindonesia) May 31, 2021
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja Sudah Ikhlas Tak Main di Olimpiade Tokyo 2020
Olimpiade Tokyo Makin Dekat, Carolina Marin Malah Menderita Cedera