SKOR.id - CEO PSIS Semarang, A.S Sukawijaya atau yang lebih akrab disapa Yoyok Sukawi, mengakui klubnya pernah mengalami kesulitan finansial.
Hal itu diungkapkannya dalam video yang diunggah di kanal Youtube pribadinya, Minggu (31/12/2023). Dalam video yang diunggah tersebut, Yoyok Sukawi, menjawab pertanyaan jurnalis terkait isu kesulitan finansial yang dialami tim berjulukan Laskar Mahesa Jenar ini.
Menurut Yoyok, asal mula adanya isu itu adalah ketika dirinya berbincang dengan salah satu agen pemain, Aggy Eka Ressy, dalam podcastnya. Dalam perbincangan itu, mereka membahas tentang kesulitan klub-klub Liga 1 pada musim 2023-2024.
“Saya sampaikan, PSIS pun sempat mengalami hal yang sama karena sekarang perekonomian sedang sulit, sepak bola sedang turun karena kemarin ada Covid-19, (Tragedi) Kanjuruhan dan sebagainya. Sehingga sponsorship berkurang, pendapatan tiket juga berkurang,” kata Yoyok Sukawi.
“Bagaimana PSIS menyiasati ini? Yaitu dengan cara kami mencicil gaji. Tapi kami tidak terlambat satu-dua bulan. Kami mencicil gaji dalam sebulan,” Yoyok Sukawi menambahkan.
Mantan anggota Exco PSSI ini pun menjelaskan, hal itu terpaksa dilakukan lantaran sudah pengeluaran klubnya jauh lebih besar daripada pendapatan.
“Tapi sebenarnya, itu bukan hal baru di klub Indonesia, itu sering dialami oleh klub profesional di Liga 1. PSIS pun sering,” ujarnya.
“Dan kami selaku pemegang saham pasti terus berkomitmen. Kenapa kok sampai dicicil? Karena begitu enggak ada uang buat gajian, kami butuh waktu untuk jual tambak, jual aset, mencairkan deposito keluarga. Kami punya komitmen itu untuk menyelesaikan semua kewajiban,” tegasnya.
Dia juga menegaskan, sebenarnya finansial PSIS sudah cukup kuat. Hanya memang tata waktu pencairan gajinya yang mesti diatur kembali.
“Jadi kami ada kesepakatan, karena yang dicicil ini kan sebenarnya tidak semua pemain juga. Hanya pemain-pemain tertentu yang gajinya memang sangat besar. Tapi biasanya kami cicil itu sudah memenuhi biaya hidup dia dalam satu bulan dulu, baru kemudian dicicil selanjutnya.”
“Hampir semua pemain PSIS mengerti situasinya, karena kami juga terbuka dengan mereka,” ucap lelaki yang juga Anggota Komisi X DPR RI ini.
Dia pun bersyukur, kesulitan finansial yang dialami klubnya tidak sampai harus melepas para pemain andalan mereka.
“Alhamdulillah (situasi tim) masih kondusif dan kami tetap target juara,” kata Yoyok Sukawi.
PSIS saat ini masih bertengger di posisi keempat klasemen sementara Liga 1 2023-2024. Itu setelah mereka mengoleksi 38 poin dari 22 laga yang telah dijalani.