- CEO PS Hizbul Wathan, Dhimam Abror tidak mempermasalahkan PT LIB mengubah format kompetisi Liga 2 2020.
- Menurut Dhimam Abror, seluruh kontestan Liga 2 jadi serius berkompetisi.
- PS Hizbul Wathan merupakan klub Muhammadiyah yang mengakuisisi saham Persigo Semeru FC.
SKOR.id - Chief Operating Officer (CEO) PS Hizbul Wathan, Dhimam Abror mengaku setuju dengan keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengubah format Liga 2 2020 yang tak lagi menggunakan babak delapan besar.
Seusai mengikuti acara Managers Meeting Liga 2 2020, di kawasan Sarinah, Jumat (6/3/2020), Dhimam mengatakan, soal keputusan itu.
Mantan wartawan ini mengatakan, kalau format baru pada Liga 2 akan membuat seluruh kontestan serius menjalani kompetisi.
Baca Juga: Final Liga 2 2020 Akan Digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno
Menurut Dhimam, dengan dihapusnya babak delapan besar dan setelah fase penyisihan langsung digelar laga final serta perebutan tempat ketiga, ada motivasi baru dari klub.
Diakuinya, semua kontestan Liga 2 2020 akan memiliki motivasi untuk menjadi juara grup.
Baca Juga: Liga Australia: Klub Milik Orang Indonesia Tembus 5 Besar
"Menurut saya, itu yang paling penting saat berkaitan dengan format kompetisi yang baru. Saya menilai malah lebih bagus daripada yang dulu," kata Dhimam.
"Jadi ketika ada delapan besar itu kan seolah-olah yang penting kami masuk empat besar dulu, nanti delapan besar diatur lagi."
"Tetapi untuk sekarang, tidak bisa semua berpikir itu. Klub pasti ingin menjadi juara grup dan kompetisi akan lebih seru," ungkap Dhimam menambahkan.
Baca Juga: Liga Super Malaysia: Eks-Winger Tim Liga Inggris Cetak Gol tapi Gigit Jari
PS Hizbul Wathan merupakan tim pedatang baru pada Liga 2 setelah mengakuisisi Persigo Semeru FC.
Seperti diketahui, klub yang berbasis di Jawa Timur itu merupakan klub sepak bola berbasis ormas Islam dari Muhammadiyah.
Pada Liga 2 2020, PS Hizbul Wathan akan bersaing dalam Grup Timur.
Baca Juga: Eks-Pemain Persija Produktif di Malaysia, tetapi Timnya Selalu Kalah