- Wacana klub Liga 2 membentuk PT sebagai operator kompetisi dinilai positif oleh PS Hizbul Wathan.
- PS Hizbul Wathan, salah satu klub yang mendukung Liga 2 dikelola operator mandiri.
- Jika tidak musim ini, PS Hizbul Wathan berharap operator Liga 2 dimulai pada musim depan.
SKOR.id - Manajemen Persigo Semeru Hizbul Wathon (PSHW) ingin agar kompetisi Liga 2 lebih bagus dan jauh lebih menarik dari musim sebelumnya.
Untuk itu, diharapkan agar Liga 2 memiliki operator tersendiri. Tidak ada campur aduk dengan Liga 1 seperti saat ini yang secara penuh dikelola oleh PT LIB.
CEO Klub PSHW, Dhimam Abror, menyatakan selama ini Liga 2 disubsidi oleh PSSI dan PT LIB. Namun, itu masih belum sepenuhnya dianggap maksimal.
Dhimam Abror menyontohkan, dari segi subsidi yang didapat klub kontestan Liga 2 hanya sekitar Rp1,15 miliar dalam satu musim.
"Mestinya bisa lebih subsidi ini, karena uang segitu masih kurang untuk menghidupi klub," ucap Dhimam kepada Skor.id, Rabu (24/6/2020).
Karena itu, Dhimam menginginkan agar Liga 2 ini memiliki operator tersendiri. Karena juga dianggap memiliki nilai jual yang tak kalah dengan Liga 1.
"Idenya sekarang ingin dikelola sendiri dan professional. Bisa cari sponsor sendiri agar lebih bagus pengelolaanya dan malah bisa bantu PSSI tapi tidak keluar dari PT LIB," katanya.
Dhimam menambahkan, penerapan tersebut bisa dilakukan mulai musim 2020 ini, tetapi akan berdiri sendiri mulai musim 2021.
"Dikelola secara professional. Induknya tetap PT LIB dan PSSI jadi tidak misah. Ini agar dapat sponsor dan lebih bagus pengelolaannya Liga 2," ia menambahkan.
Berita PS Hizbul Wathan Lainnya:
Liga 2 2020 Bakal Bergulir Lagi, PS Hizbul Wathan Beri Syarat
Terlibat Kasus Narkoba, Choirun Nasirin Dipecat PS Hizbul Wathan
PS Hizbul Wathan Kontrak Pemain Naturalisasi
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.