- Maurizio Arrivabene mengindikasikan bahwa Cristiano Ronaldo tidak mengikuti aturan selama membela Juventus.
- Hal itu nampaknya menjadi alasan mengapa I Bianconeri melepasnya tahun lalu.
- Juventus sempat kesulitan setelah Ronaldo meninggalkan klub musim lalu.
SKOR.id - CEO Juventus FC, Maurizio Arrivabene mengindikasikan bahwa Cristiano Ronaldo tidak mengikuti aturan selama membela klub.
Penyerang asal Portugal itu meninggalkan I Bianconeri musim lalu untuk kembali ke Manchester United dan menciptakan banyak masalah bagi Juve pada awalnya.
Kesulitan Juventus mencari pengganti Ronaldo bukan satu-satunya masalah yang timbul dari kepergiannya.
Secara teknis, raksasa La Vecchia Signora kesulitan di paruh pertama musim lalu karena mereka tidak memiliki pencetak gol andal seperti Ronaldo.
Namun situasi menjadi lebih baik sejak Januari, sebagian besar karena investasi besar mereka dalam mengontrak Dusan Vlahovic dari ACF Fiorentina.
Namun, ada juga aspek keuangan yang harus dipertimbangkan untuk masa jabatan tiga tahun Ronaldo di Turin, Italia.
CEO Juventus, Arrivabene percaya Bianconeri tidak memaksimalkan kehadirannya di Allianz Stadium, terutama karena Covid-19, tetapi juga mengisyaratkan bahwa sang superstar 37 tahun itu tidak mengikuti aturan klub, sehingga dia harus pergi.
“Potensi Ronaldo tidak sepenuhnya termaksimalkan karena Covid-19,” kata Arrivabene kepada Tuttosport.
“Sayang sekali, tetapi saya yakin bahwa Juventus lebih besar dari pemain mana pun.”
"Ini adalah klub dengan aturan yang tepat, jadi tim selalu lebih penting daripada pemain tunggal. Ada aturan yang harus dipatuhi semua orang di sini, termasuk saya,” jelas mantan Prinsipal Scuderia Ferrari F1 tersebut.
CR7 kembali ke Manchester United dalam kesepakatan 15 juta euro (sekitar Rp234 miliar) musim panas lalu setelah mencetak 101 gol dalam 134 penampilan di Juventus.
Baca Juga Berita Liga Italia Lainnya:
Bos Juventus Akui Matthijs de Ligt Ingin Angkat Kaki dan Bergabung ke Chelsea
Romelu Lukaku Sindir Chelsea, Tegaskan Bukan Pemain Egois