- Sekjen Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) bakal jadi CEO anyar operator Liga Malaysia.
- Sebelumnya, CEO Malaysian Football League (MFL) yang lama naik jabatan sebagai presidek operator Liga Malaysia.
- Presiden MFL lama juga mundur karena memimpin fokus sebagai pemimpin FAM.
SKOR.id - Sekjen Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) Stuart Ramalingam hampir dipastikan akan diumumkan sebagai Chief Executive Officer (CEO) Malaysian Football League (MFL).
MFL adalah operator dua kasta teratas Liga Malaysia yang bakal punya CEO baru dalam waktu dekat.
Stuart Ramalingam, 44 tahun, yang ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal FAM pada Juli 2018, diperkirakan akan secara resmi diperkenalkan sebagai CEO baru MFL setelah Rapat Dewan Direksi MFL.
Dijadwalkan, rapat ini akan berlangsung awal pekan depan atau Senin (23/8/2021) menurut sumber FAM.
"Stuart memiliki latar belakang dan pengalaman dalam pemasaran untuk membantu Presiden MFL Datuk Ab Ghani Hassan mengelola liga," ujar sumber tersebut menjelaskan tentang kredibilitas yang dimiliki Stuart.
Segera setelah pengumuman dibuat, FAM akan menindaklanjuti dengan pernyataan kekosongan yang ditinggalkan oleh Stuart.
FAM harus memberikan penunjukan sekretaris jenderal baru sebagai suksesor Stuart.
Menurut kantor berita Malaysia, Bernama menilai mantan asisten Sekjen FAM Mohd Saifuddin Abu Bakar, 61 tahun, adalah pilihan utama menggantikan Stuart.
Namun hingga saat ini, hal tersebut belum ada hitam putih.
Sesuai dengan Pasal 63 Ayat 1 Statuta FAM, Sekretaris Jenderal diangkat oleh Presiden Federasi atas saran Komite Eksekutif (Exco).
Mohd Saifuddin bergabung dengan FAM dari 1993 hingga 2004, dengan jabatan terakhir sebagai Ketua Departemen Kompetisi FAM.
Dia kemudian bergabung dengan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) selama tiga tahun sebagai pejabat kompetisi, sebelum kembali ke FAM pada 2007 dan diangkat sebagai asisten sekjen.
Pada 2009, Mohd Saifuddin mengundurkan diri dan menjabat sebagai Asisten Kepala Divisi Kompetisi Liga Qatar hingga 2012 dan kemudian sebagai Konsultan Teknis Liga Profesional Oman hingga 2019.
Sementara itu, pencalonan Stuart sebagai CEO baru MFL merupakan tindak lanjut dari kekosongan yang ditinggalkan Ab Ghani, yang terpilih sebagai presiden baru MFL.
Stuart ditunjuk oleh FIFA sebagai 'Konsultan Profesionalisasi' pada 2008, dia juga bergabung dengan AFC pada 2012 dengan memegang berbagai posisi.
Sebelumnya, dia juga menjadi konsultan untuk salah satu dari dua agen olahraga terbesar di dunia, Dentsu Sports dan IMG, pada 2014.
Dia diangkat menjadi Wakil Presiden Dentsu Sports selama empat 2018.
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, Helo, dan Pinterest, serta dengarkan Podcast kami di Spotify.
View this post on Instagram
Berita Liga Malaysia Lainnya:
Malam Nanti, Duel Bernuansa Indonesia Bisa Tersaji di Liga Malaysia
Rapor Pemain Indonesia di Liga Malaysia, Tengah Pekan Pertama Agustus 2021
Diwarnai Hujan Gol, Ryuji Utomo Bawa Penang FC ke Tiga Besar Liga Malaysia