- Operator Liga Malaysia menegaskan sistem dan jumlah tim yang promosi dan degradasi tak berubah.
- Liga Malaysia 2021 untuk dua level teratas segera menyelesaikan komptisi musim ini.
- Johor Darul Takzim bahkan sudah mengenggam juara Liga Super Malaysia 2021.
SKOR.id - Malaysian Football League (MFL) selaku operator Liga Malaysia menegaskan bahwa tidak akan ada perubahan pada sistem degradasi dan promosi yang telah diberlakukan.
Hal ini ditegaskan oleh Presiden MFL Dato 'Ab Ghani Hassan awal pekan ini.
"Dua tim yang finis di dasar Liga Super Malaysia 2021 akan terdegradasi ke kompetisi Liga Premier Malaysia 2022," kata Ab Ghani yang dikutip dari Asean Football.
"Sebaliknya, dua tim yang finis di puncak Liga Premier Malaysia 2021 akan dipromosikan ke Liga Super Malaysia 2022."
Sebelumnya, Sabah FC akhirnya membuat keputusan mengistirahatkan pelatih mereka asal Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto per Minggu (29/8/2021) sore WIB.
Di Liga Super Malaysia 2021, Sabah FC dalam lima laga terakhir gagal meraih poin maksimal.
Bahkan, Amri Yahyah dan kolega harus menelan tiga kekalahan beruntun dengan kebobolan dua kali atau lebih.
Terbaru pada Sabtu (28/8/2021), Sabah FC kalah dari tim penghuni juru kunci Liga Super Malaysia 2021, UiTM FC.
Main di markas UiTM FC, Sabah FC dikalahkan tim milik sebuah perguruan tinggi di Malaysia itu dengan skor telah 0-4.
Efek kekalahan itu membuat posisi Kurniawan Dwi Yulianto pun terdesak karena mereka bisa terancam ke posisi berbahaya yaitu zona degradasi.
Saat ini, Sabah FC berada di peringkat delapan dari 12 klub Liga Super Malaysia 2021 dengan nilai 19.
Mereka telah merasakan sembilan kali kekalahan dengan catatan positif empat menang dan tujuh imbang.
Sampai akhir pekan ini, Sabah FC telah memainkan 20 laga, sedangkan tim di bawahnya ada yang baru main 19 pertandingan.
"Sabah FC telah mengistirahatkan pelatih kepala Kurniawan Dwi Yulianto mulai hari ini," bunyi unggahan klub asal Kota Kinabalu ini pada Minggu petang WIB.
"Selanjutnya, Burhan Ajui yang merupakan asisten pelatih akan naik sementara sebagai pelatih kepala. Lalu, Jelius Ating akan jadi asisten pelatih."
"Pengalaman keduanya diharapkan dapat membuat Sabah FC untuk memiliki penampilan lebih baik dan tetap berada di Liga Super Malaysia untuk musim depan," tulis mereka.
Manajemen Sabah FC juga diharapkan tetap mendukung tim idolanya dalam berjuang selepas tanpa Kurniawan Dwi Yulianto sebagai pelatih kepala.
Setahun Cuma Jadi Proyek Coba-Coba: Mario Mandzukic, Nasibmu Kini https://t.co/pt2zFhWZWN— SKOR.id (@skorindonesia) August 30, 2021
Berita Liga Malaysia lainnya:
Rapor Pemain Indonesia di Liga Malaysia pada Pekan Terakhir Agustus 2021
BREAKING NEWS: Kurniawan Dwi Yulianto Diistirahatkan Klub Liga Malaysia, Sabah FC
Rapor Pemain Indonesia di Liga Malaysia, Pekan Ketiga Agustus 2021