- CEO Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman berharap adanya kepastian secepatnya soal kelanjutan Liga 1 2020.
- Hasnuryadi Sulaiman juga berharap semua elemen lebih serius membina pemain muda menyambut momentum Piala Dunia U-20 2020.
- Hasnuryadi Sulaiman menerima penundaan Liga 1 2020 ini sebagai hikmah.
SKOR.id - PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), dan perwakilan klub Liga 1 menggelar rapat luar biasa di Yogyakarta untuk membahas lanjutan kompetisi musim 2020, Selasa (13/10/2020) siang.
Hasilnya, seluruh kontestan Liga 1 bersedia untuk melanjutkan kembali kompetisi musim 2020.
Sebelumnya, PSSI dan PT LIB menunda lanjutan Liga 1 dan Liga 2 2020, lantaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tidak memberikan rekomendasi izin keramaian.
Alasan utama, penyebaran virus corona di beberapa daerah belum bisa dikendalikan. Justru belakangan kasus positif kian meningkat drastis dari hari ke hari.
Meski sudah disepakati bersama, namun kelanjutan Liga 1 musim 2020 nyatanya masih buram.
Ini menyusul pernyataan Mabes Polri yang mengatakan belum memberikan rekomendasi untuk bergulirnya kompetisi sepak bola di semua tingkatan level bersamaan dengan agenda Pilkada pada Desember mendatang.
CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, turut memberikan tanggapannya terkait kesepakatan pada pertemuan di Yogyakarta kemarin.
"Kami menerima dan mengambil hikmah dalam artian ini memperpanjang masa persiapan tim," kata Hasnuryadi Sulaiman.
"Mudah-mudahan akan ada kepastian secepatnya, jadi kami berharap tidak ada mundur lagi ke depannya. Tapi tentunya mari selalu mengutamakan keselamatan, kesehatan, dan nilai-nilai kemanusiaan," ujar Hasnur.
Dengan bergulirnya lanjutan kompetisi, Hasnuryadi menjelaskan, waktu dan pelaksanaan harus benar-benar dipikirkan karena berdekatan dengan momentum tuan rumah Piala Dunia U-20 pada Mei tahun depan.
"Pada tahun 2021 kita menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Waktunya akan bertambah pendek dalam persiapan Piala Dunia ini nanti. Ini yang menjadi nilai-nilai yang harus kita perhatikan ke depannya," politisi Partai Golkar itu menambahkan.
Dengan salah satu alasan kompetisi untuk kepentingan timnas Indonesia di Piala Dunia U-20 tahun depan, Hasnuryadi berharap ada program yang tidak lakukan secara singkat.
Tapi memanfaatkan momentum Piala Dunia U-20 sebagai wadah untuk lebih memerhatikan para pemain muda masa depan timnas.
"Kalau bisa kita melihat jangka panjangnya, karena dalam membina sebuah sepak bola tidak hanya dalam jangka waktu 1-2 tahun tapi ke depannya juga harus diperhatikan," katanya.
"Apalagi bicara untuk pemain muda kita. Mereka harapan bangsa yang akan mengharumkan bangsa melalui sepak bola," Hasnuryadi memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Barito Putera Lainnya:
Adhitya Harlan Ingin Kontrak Seumur Hidup dari Barito Putera
Permintaan Tegas Manajemen Barito Putera, Jika Liga 1 2020 Bakal Lanjut
Timnya Sudah di Jawa, CEO Barito Putera Tunggu Keputusan Tegas PSSI