Cegah Virus Corona, Pemain Persib Diimbau Tak Selfie dengan Penggemar
Nugraha Pratama
Editor:
Share it on:
Para pemain Persib diimbau tak banyak kontak fisik dengan orang lain untuk mencegah penyebaran Virus Corona.
Kontak fisik bisa berupa swafoto dan berjabat tangan.
Rafy Ghani, dokter tim Persib, juga mengimbau bobotoh yang kurang sehat agar tak datang ke stadion.
SKOR.id - Para pemain Persib Bandung diimbau untuk mengurangi kontak fisik dengan penggemar seperti berswafoto dan bersalaman.
Hal tersebut, disampaikan oleh dokter tim Persib, Rafy Ghani. Menurut Rafy, pembatasan dilakukan untuk mencegah penularan Virus Corona yang penyebarannya sudah masuk ke Indonesia.
Kontak fisik yang dimaksud Rafy adalah para pemain sebaiknya tidak berjabatan tangan dengan sembarangan orang, termasuk penggemar.
Selain itu, para pemain pun sebaiknya tidak dulu meladeni swafoto bersama para penggemar.
"Maka kami imbau kepada pemain agar tidak banyak melakukan kontak fisik dengan sembarangan orang," ujar Rafy.
"Nanti kami juga akan sosialisasikan ke bobotoh. Sampai virus ini tertangani dengan baik, pemain sebaiknya tidak banyak berjabat tangan, dan tidak selfie dulu dengan penggemar," kata Rafy di Graha Persib, Rabu (11/3/2020).
Lebih lanjut, Rafy pun meminta pengertian dari bobotoh agar nantinya tidak terjadi kesalahpahaman.
Bobotoh diimbau tidak menganggap pemain sombong karena tak mau meladeni jabat tangan atau swafoto.
Hal tersebut hanya salah satu langkah pencegahan agar pemain tidak tertular Virus Corona.
"Mudah-mudahan bobotoh juga bisa mengerti. Di saat ada pemain yang tidak ingin selfie dan berjabat tangan, itu bukan karena pemain sombong. Tapi pemain hanya mencegah penularan," kata dia.
Selain itu, Rafy juga mengimbau kepada para pemain untuk mengurangi aktivitas di luar rumah.
Bila tidak ada kegiatan yang penting, sebaiknya pemain berdiam di rumah untuk menjaga kesehatan mereka.
Para pemain juga diimbau untuk selalu menjaga kesehatan dan kebersihan diri masing-masing.
Mereka juga harus lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan tempat mereka tinggal.
Sebab, penyebaran virus bisa dicegah bila manusia bisa menjaga kesehatan dan kebersihan mereka.
"Saya yakin mereka pemain profesional dan mereka bisa menjaga diri. Harus menjaga daya tahan tubuhnya dengan baik, lingkungannya harus bagus," tutur Rafy.
"Kalau kita berperilaku sehat ini tidak akan kena, di Wuhan saja masih ada orang yang tetap sehat, artinya virus ini ada kekurangan. Jadi yang tidak terserang itu orang yang bersih dan pola hidupnya sehat," Rafy menegaskan.
Selain kepada pemain, Rafy pun mengingatkan kepada masyarakat dan bobotoh khususnya, agar selalu menjaga kesehatan dan kebersihan diri.
Untuk para bobotoh, Rafy memberikan pesan agar tidak memaksakan diri datang ke stadion bila kondisi kebugarannya sedang tidak bagus.
Kebetulan, pada akhir pekan ini Persib akan menjamu PSS Sleman dalam laga lanjutan pekan ke-3 Liga 1 2020.
Pertandingan tersebut akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (15/3/2020).
"Pada saat pertandingan nanti, kan banyak bobotoh, imbauan dari saya sebagai dokter, diimbau suporter yang daya tubuhnya kurang bagus, jangan pergi ke lapangan," kata Rafy.
"Sebelum nonton sebaiknya makan dulu, suporter juga bisa membawa masker dan alat pertahanan diri dari virus," tutur Rafy.