- Dokter tim PSS Sleman membeberkan hasil pemeriksaan MRI yang dijalani Saddam Gaffar dan Rizza Fadilah.
- Menurut dokter tim PSS Sleman ini, dua pemain muda skuad Elang Jawa mengalami cedera yang hampir sama, yakni di bagian lutut.
- Untuk kembali pulih dari cedera, kata dokter tim PSS Sleman, dua pemain muda ini harus menepi selama delapan bulan.
SKOR.id – Hasil pemeriksaan magnetic resonance imaging (MRI) terhadap dua pemain muda PSS Sleman akhirnya telah didapatkan dokter tim, Elwizan Aminuddin.
Elwizan mengatakan, pemeriksaan MRI yang dijalani oleh Saddam Emiruddin Ghaffar dan Rizza Fadilah menunjukkan hasil serupa.
Dia menjelaskan, kedua pemain PSS Sleman tersebut mengalami cedera di lokasi yang sama, yakni pada bagian lutut.
Menurut Elwizan, ada otot ligamen pada bagian anterior cruciate ligament (ACL) yang mengalami robek atau putus total.
“Kebetulan, kasusnya sama-sama tumpuan, sehingga hasil MRI-nya pun cenderung sama,” kata Elwizan Aminuddin, dikutip dari situs resmi klub.
“Hasilnya yakni menunjukkan adanya salah satu ligamen ACL yang mengalami robek atau putus total dan meniskus terjadi robek walaupun tingkatannya masih satu atau dua.”
Dokter yang akrab disapa Amin itu menjelaskan, kasus cedera yang dialami Saddam memiliki perbedaan dengan Rizza.
Sebab, mantan pemain timnas U-19 Indonesia itu harus menjalani tindakan lanjutan untuk memulihkan cedera lututnya tersebut.
“Untuk kasus yang terjadi pada Saddam, diwajibkan tindakan selanjutnya, yakni atroskopi rekonstruksi ACL,” ujar Amin.
Amin memprediksi, kedua pemain ini membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa kembali beraksi di lapangan.
Salah satu aspek terpenting yang menjadi tantangan kedua pemain ini ialah mengantisipasi trauma.
Apabila hal itu mampu dikendalikan, keduanya bisa kembali ke lapangan dalam waktu enam bulan.
Akan tetapi, apabila mereka tidak mampu mengontrol trauma tersebut, Amin menyebut bahwa keduanya membutuhkan waktu lebih lama lagi, yakni delapan hingga 10 bulan.
“Namun, hal tersebut tergabung dari cara mengontrol rasa traumatis yang dihadapi masing-masing pemain,” kata Amin.
“Baik Saddam dan Rizza, jika bisa melakukan kontrol penuh terhadap traumatisnya tersebut dengan baik, maka waktu enam bulan sudah bisa kembali,” ia melanjutkan.
View this post on Instagram
Berita PSS Sleman Lainnya:
Dejan Antonic Optimistis PSS Sleman Bisa Berprestasi apabila Tidak Diintervensi
Dejan Antonic Resmi Bertahan di PSS Sleman, Manajemen Janji Tak Lakukan Intervensi