- Apriyani Rahayu gagal melanjutkan kiprahnya dalam All England 2022.
- Bersama dengan partnernya, Greysia Polii, Apriyani terpaksa mundur dari babak 16 besar karena cedera betis.
- Apriyani juga absen dari Swiss Open 2022 dan Korea Open 2022.
SKOR.id - Kabar buruk datang dari salah satu pemain ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu.
Pemain yang berpasangan dengan Greysia Polii tersebut dihempas cedera betis hingga membuatnya mundur dari All England 2022.
Beruntung, cedera yang dialami Apriyani, tak parah. Meski begitu, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu harus istirahat satu hingga dua pekan.
Hal itu disampaikan pelatih ganda putri, Eng Hian, setelah berkonsultasi dengan dokter PBSI yang memeriksa Apriyani.
Kondisi ini membuat Didi, sapaan akrab Eng Hian, memutuskan untuk menarik keikutsertaan Apriyani dari Swiss Terbuka (22-27 Maret 2022) dan Korea Terbuka (5-10 April 2022)
"Hasil pemeriksaan dan konsultasi dengan dr. Grace (Joselini Corlesa, dokter PBSI) cedera betis kanan Apri tidak terlalu parah tapi memang diperlukan waktu istirahat setidaknya satu hingga dua minggu sebelum bisa kembali ke lapangan," tutur Didi.
"Oleh karena itu saya menarik keikutsertaan dia di Swiss dan Korea Terbuka mendatang," ujarnya menambahkan.
Apriyani Rahayu memerlukan waktu satu hingga dua minggu untuk memulihkan kondisi betis kanannya yang cedera. Hal itu disampaikan pelatih ganda putri Eng Hian setelah berkonsultasi dengan dokter PBSI. pic.twitter.com/ksRoW2aPZK— BADMINTON INDONESIA (@INABadminton) March 18, 2022
Sedianya, Apri akan berduet dengan pasangan baru, yaitu Siti Fadia Silva Ramadhanti, di dua turnamen tersebut.
Sebelumnya, Apri juga batal debut dengan Fadia di ajang German Open 2022 pekan lalu gara-gara cedera yang sama.
"Saya tidak mau ambil risiko, lebih baik memang Apriyani istirahat hingga sembuh total baru memulai kembali persiapan ke pertandingan-pertandingan berikutnya," tegas Didi.
Cedera betis kanan Apriyani kambuh di tengah laga babak 16 besar All England 2022 hari Kamis (17/3/2022) sore waktu setempat.
Apriyani yang berpasangan dengan Greysia sudah unggul 21-18 di gim pertama atas lawannya Treesa Jolly/Gayatri Gopichand Pullela (India).
Di pertengahan gim kedua, petaka datang. Apriyani yang melakukan gerakan tidak pas saat mengambil shuttlecock langsung merasa tidak nyaman dengan betisnya.
Setelah itu, ia terus merasa kesakitan dan gerakannya makin terbatas. Bersama Greysia, mereka pun memutuskan mundur di poin 14-19.
Berita All England lainnya:
Jadwal dan Link Live Streaming All England 2022: Ginting dan Praveen/Melati Tantang Juara Olimpiade
All England 2022: Nova Widianto Sebut Progres Rinov/Pitha dan Adnan/Mychelle Berbeda
All England 2022: Pelatih Evaluasi Penampilan Gregoria Mariska Tunjung