- CdM Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020, Rosan P Roeslani menyambut kedatangan tim bulu tangkis Indonesia saat tiba di Desa Atlet, Senin (19/7/2021).
- Sebanyak 20 personil tim bulu tangkis, yakni 11 atlet, 2 sparing patner, 5 pelatih, 1 pelatih teknis, serta 1 manajer tiba di desa Atlet.
- Tim Indonesia juga membuka posko di Desa Atlet dengan tim dokter kontingen yang siaga 24 jam.
SKOR.id - Tim bulu tangkis Indonesia telah tiba di Desa Atlet, Harumi, Pulau Chou, untuk menatap Olimpiade 2020 Tokyo, Senin (19/07/2021).
Kedatangan mereka disambut oleh Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020, Rosan P Roeslani.
Sebanyak 20 personil tim bulu tangkis, yakni 11 atlet, 2 sparing patner, 5 pelatih, 1 pelatih teknis, serta 1 manajer tiba di Desa Atlet setelah menempuh penerbangan selama 1 jam 50 menit dari Kumamoto.
“Alhamdullilah tim bulu tangkis Indonesia sudah tiba di Desa Atlet dan bergabung bersama kami. Tadi pelatih sempat katakan training camp di Kumamoto lancar dan mereka berlatih dengan protokol yang sangat ketat,” kata Rosan.
Pria yang juga calon Duta Besar RI untuk Amerika Serikat ini menjelaskan atlet-atlet Indonesia menempati satu lantai di Kawasan Desa Atlet, tepatnya di Lantai 16 Tower 5.
Tim Indonesia juga membuka posko di Desa Atlet dengan tim dokter kontingen yang siaga 24 jam.
“Semua atlet dalam kondisi sehat dan kami di sini juga diuji saliva setiap hari sebagai langkah mitigasi yang dilakukan TOCOG,” ujar Rosan.
“Sudah ada beberapa atlet kita juga yang latihan, yakni panahan dan angkat besi. Sisanya masih menunggu jadwal," katanya.
"Meskipun statusnya karantina tiga hari, yang perlu diingat ini sistem bubble sehingga TOCOG (panitia penyelenggara) mengizinkan atlet kita berlatih saat lapangan latihan kosong,” kata Rosan.
Rosan juga mengatakan TOCOG menerapkan protokol kesehatan yang ketat kepada seluruh kontingen yang berpartisipasi di Olimpiade Tokyo 2020.
“Kami juga disediakan ruangan khusus di lantai dua dining hall, tetapi itu selama tiga hari awal saja. Meja juga dipisahkan satu-satu dengan shield dan saat ingin mengambil makanan juga disediakan gloves,” kata Rosan.
Dengan kedatangan tim bulu tangkis, atlet Indonesia yang berada di Desa Atlet kini berjumlah 24, yakni bulu tangkis (11), angkat besi (4), menembak (1), panahan (4), renang (2), dan surfing (1+1 alternated athlete).
Dua atlet rowing Mutiara Rahma Putri dan Melani Putri serta lifter Deni akan berangkat dengan didampingi tiga Komite Eksekutif NOC Indonesia yaitu Indra Gamulya, Rafiq Hakim Radinal serta Arlan Perkasa Kusuma pada pada Selasa (20/7/2021) malam.
Setelah itu, disusul dua sprinter Lalu Muhammad Zohri (putra) dan Alvin Tehupeiory (putri) yang didampingi Sekjen NOC Indonesia, Ferry J Kono berangkat di kloter terakhir pada Sabtu (24/7/2021) malam.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
5 Makanan yang Efektif Turunkan Kolesterol, Amunisi Penting usai Rayakan Iduladha https://t.co/tOddrfpjou— SKOR.id (@skorindonesia) July 19, 2021
Berita Olimpiade 2032 Lainnya:
Indonesia Harus Waspada, Presiden IOC Dukung Brisbane Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032
Peluang Indonesia menjadi Tuan Rumah Olimpiade 2032 Menipis, Pemerintah Pasrah