- Tim CdM mengunjungi Pelatnas soft tenis untuk SEA Games 2023 pada Senin (27/3/2023).
- Soft tenis dipatok target meraih tiga medali emas meskipun dilarang tampil di dua nomor dalam SEA Games 2023.
- CdM Indonesia untuk SEA Games 2023, Lexyndo Hakim, berharap agar setiap atlet fokus bertanding tanpa terpengaruh hal di luar lapangan.
SKOR.id - PP Pesti menerima kunjungan tim CdM Indonesia yang meninjau Pelatnas cabor soft tenis untuk SEA Games 2023 di Lapangan Puri Cassablanca, Kuningan, Senin (27/3/2023).
Sekjen PP Pesti, Agus Rosadi, menjelaskan bahwa pihaknya akan mengirim 10 atlet ke Kamboja untuk SEA Games 2023, dengan rincian lima pemain putra dan lima putri.
Tim soft tenis Indonesia akan tampil di lima dari tujuh nomor yang dipertandingkan di SEA Games 2023 karena adanya pelarangan untuk wakil Merah Putih.
Sayang, dua nomor yang tidak diikuti tersebut justru adalah andalan tim Indonesia yakni ganda putra dan ganda campuran.
"Selain Indonesia, di dua nomor itu Filipina sama Thailand juga tidak boleh turun," kata Agus dalam rilis NOC Indonesia.
Meski demikian, PP Pesti tetap optimistis bisa meraih hasil sesuai dengan target yang ditetapkan kepada mereka.
TC yang dilakukan di Okinawa, Jepang, menjadi salah satu kunci optimisme tim Merah Putih. Selain itu, PP Pesti telah melakukan pemetaaan kekuatan para rival.
"Kami sudah tahu peta kekuatan lawan nant di SEA Games. Di Asia Tenggara, kekuatannya masih ada di Filipina, Indonesia dan Thailand," kata Agus menambahkan.
"Dua emas mudah-mudahan dari nomor beregu putra dan putri. Satu lagi kami harapkan kejutan dari tunggal putra."
CdM Indonesia, Lexyndo Hakim, pun berharap agar permasalahan di luar lapangan tidak mengganggu fokus para pemain.
"Kedatangan kami ke sini salah satunya untuk mencari tahu, mendengar apa ada hal-hal non-teknis yang bisa kami bantu," ujar Lexy menjelaskan.
"Jangan sampai ada hal-hal di luar teknis yang mengganjal dan mengganggu proses latihan kalian."
"Atlet fokusnya cuma tanding saja. Segala hal yang bisa mengganggu mental segera singkirkan," katanya.
"Biar manajer sama pengurus yang urus. Itu jangan jadi gangguan psikologis kalian untuk bertanding."
Lexy mengatakan bahwa tim CdM akan siap membantu kebutuhan kontingen Merah Putih selama Kamboja 2023.
"Kami datang ke sini niatnya mau booster semangat buat kalian. Saya hadir sebagai salah satu instrumen pendukung kontingen Indonesia, bersama pemerintah, ada Kemenpora, NOC, KONI itu, kita ada, kita hadir di tengah kalian," katanya
"Kami siap menerima dan mendengarkan aspirasi kalian. Jangan ragu untuk koordinasi dan komunikasi dengan kami karena kita ini satu tim, Tim Indonesia."