- Pelatih Hendry Saputra menggarisbawahi sisi nonteknis trio Anthony, Jonatan, dan Shesar selama dua seri Thailand Open 2021.
- Faktor hilang fokus menjadi masalah krusial bagi ketiga pemain tunggal putra tersebut di saat kritis.
- Anthony diharapkan lebih siap mental dan pikiran jelang BWF World Tour Finals 2020.
SKOR.id - Hendry Saputra, pelatih tunggal putra nasional Indonesia, membuat evaluasi untuk tiga anak didiknya yang berlaga dalam dua seri BWF World Tour Leg Asia 2021.
Ketiga tunggal putra yang dimaksud adalah Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Shesar Hiren Rhustavito.
Pelatih yang akrab disapa Koh Hendry itu mengatakan, secara teknis, tak ada kendala pada ketiga pemain tersebut.
Namun, dari segi nonteknis, ada banyak lubang yang harus segera ditambal oleh Anthony, Jonatan, maupun Shesar.
"Kalau saya lihat dari main dan mendengar langsung dari atletnya, mereka kehilangan fokus. Kurang bersiap hadapi kesukaran," kata Hendry Saputra.
"Jadi, kurang yakin hingga mainnya tak maksimal, tidak keluar. Itu yang saya tangkap dan lihat dari sisi non teknis. Kalau teknis, sudah oke."
Jika dilihat dari rekam jejak perjalanan ketiga tunggal putra tersebut fokus memang menjadi pekerjaan rumah yang sangat besar.
Anthony, Jonatan, maupun Shesar, seharusnya bisa meminimalisasi kesalahan dari hilang fokus dan menjaga pikiran selama bertanding.
Misalnya apa yang menimpa ketiganya pada babak awal Toyota Thailand Open 2021 di Impact Arena, Bangkok, pekan ini.
Jonatan sebenarnya berpeluang memenangi babak pertama karena sempat unggul 21-20 atas HS Prannoy pada gim penentuan.
Tepatnya sebelum tim medis ke lapangan untuk menangani cedera bahu HS Prannoy. Sayang, alih-alih mencetak satu angka, konsentrasinya justru pecah dan kalah 21-23.
Begitu juga dengan Shesar Hiren Rhustavito ketika berhadapan dengan Hans-Kristian Solberg Vittinghus (Denmark) di babak kedua.
Sukses mencetak 13 poin beruntun dan menang mudah di gim pertama, fokus dan ketenangannya terpecah pada dua gim selanjutnya.
Anthony yang menjadi andalan di tunggal putra, bernasib serupa ketika berjumpa Lee Cheuk Yiu (Hong Kong).
Sempat bangkit pada gim kedua, permainan Anthony kembali turun di fase penentuan hingga akhirnya terhenti di 16 besar.
"Untuk WTF (World Tour Finals), saya yakin dari kedua kejuaraan sebelumnya, Ginting seharusnya sudah lebih baik pikiran dan mentalnya."
"Kalau bisa main maksimal, harusnya bisa juara. Targetnya bisa main maksimal dan juara (BWF World Tour Finals)," kata Hendry Saputra.
BWF World Tour Finals 2020 akan berlangsung 27-31 Januari 2021 di Impact Arena, Bangkok. Anthony jadi andalan Indonesia di tunggal putra.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Toyota Thailand Open 2021: Carolina Marin Gondol Gelar Juara Lagi https://t.co/bQkCNYEZWW— SKOR Indonesia (@skorindonesia) January 24, 2021
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Toyota Thailand Open 2021: Indonesia Tak Menyisakan Wakil pada Sektor Tunggal
Toyota Thailand Open 2021: Anthony Ginting Terhenti di Babak 16 Besar