- Meninggalnya Markis Kido merupakan kehilangan besar bagi bulu tangkis Indonesia.
- Bersama Hendra Setiawan, ia meraih emas Olimpiade 2008 dan gelar juara dunia.
- Sepuluh titel BWF Superseries pun direngkuh sang legenda sepanjang kariernya.
SKOR.id - Indonesia kehilangan salah satu putra terbaik bangsa di dunia bulu tangkis, Markis Kido.
Peraih medali emas ganda putra di Olimpiade 2008 Beijing tersebut meninggal dunia diduga akibat serangan jantung.
Hal ini terungkap lewat unggahan mantan pengurus Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Yuni Kartika, Senin (14/6/21) malam.
Mantan tandem Hendra Setiawan ini dikenal sebagai pemain dengan smes keras. Ia dan Hendra Setiawan juga cukup lama berada di peringkat satu dunia sektor ganda putra.
Prestasi Markis Kido pun tak berhenti pada Olimpiade saja. Sebelumnya, pasangan Kido/Hendra menjuarai Piala Dunia Bulu Tangkis 2006.
Markis Kido dan Hendra Setiawan juga sukses menyabet titel juara dunia, tepatnya pada Kejuaraan Dunia 2007 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Markis Kido juga telah menambahkan medali emas Asian Games dalam koleksinya, yakni di edisi Asian Games 2010 Guangzhou.
Hebatnya, saat menjadi juara dunia dan Asian Games 2010, Markis Kido dan Hendra Setiawan tidak berstatus pemain Pelatnas.
Prestasi Kido juga mentereng di level SEA Games. Ia mengumpulkan tujuh medali emas sejak SEA Games 2003 hingga SEA Games 2011 di Jakarta-Palembang.
Di seri internasional, Makis Kido juga mengumpulkan 10 titel BWF Superseries. Gelar pertamanya adalah China Masters 2007 dan ditutup dengan French Open 2013 bersama Marcus Fernaldi Gideon.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Breaking News: Markis Kido, Ganda Putra Peraih Emas Olimpiade 2008 Meninggal Dunia
Segenap redaksi @SkorIndonesia mengucapkan bela sungkawa sedalam - dalamnya. https://t.co/ZPd7wmLwbA— SKOR.id (@skorindonesia) June 14, 2021
Berita bulu tangkis lainnya:
5 Pebulu Tangkis Tertua di Olimpiade Tokyo: Hendra Setiawan Tak Sendiri
Mengintip Kekuatan Bulu Tangkis Taiwan di Olimpiade Tokyo 2020
Target Richard Mainaky untuk Praveen Jordan/Melati Daeva di Olimpiade Tokyo 2020