- Menempati posisi ke-18 klasemen akhir Liga Italia, Lecce harus terdegradasi.
- Lecce menampilkan permainan menyerang musim ini.
- Pelatih Lecce, Fabio Liverani, mengaku tak menyesal dengan taktik ini.
SKOR.id - Meski bermain menyerang nan atraktif sepanjang musim, Lecce tetap terdegradasi dari Liga Italia.
Hasil pekan terakhir Serie A membuat Lecce harus resmi terdegradasi dengan menempati pos ke-18 klasemen.
Lecce hanya mendapatkan 35 angka dari 38 laga musim ini dan terpaut empat poin dari zona aman.
"Ini merupakan pelajaran berarti bagi semuanya di sini dan mungkin terjadi terlalu cepat," ujar pelatih Lecce, Fabio Liverani, usai terdegradasi kepada Sky Sport Italia.
"Meski begitu, tim bisa bangga dengan fakta bahwa Lecce bermain di seluruh Italia, selalu bermain menyerang, tak pernah bermain bertahan atau sekadar santai untuk memecah tempo musuh."
Benar saja, Lecce musim ini tercatat mencetak 52 gol sepanjang musim.
Meski terdegradasi, catatan gol ini lebih baik dari delapan tim lain di Liga Italia musim ini atau menempatkan Lecce jadi tim terbaik ke-11 soal catatan gol.
Catatan Opta bahkan menyebutkan bahwa catatan 52 gol adalah jumlah gol terbanyak sebuah tim degradasi sejak Liga Italia menerapkan sistem tiga poin untuk kemenangan.
Masalah kemudian terjadi di lini belakang karena gaya bermain menyerang yang diterapkan Lecce.
Sepanjang musim, mereka kebobolan 85 kali, jumlah terbanyak di antara tim-tim lain musim ini.
Tim terdekat dengan catatan ini adalah Brescia (kebobolan 79 gol) dan SPAL (77 gol) yang keduanya juga terdegradasi musim ini.
Hal tersebut seperti menunjukkan bahwa tak kebobolan banyak lebih penting daripada mencetak gol untuk menghindari degradasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Piala FA Jatuh ke Bumi, Arsenal Terbang ke Langithttps://t.co/Orf9kBNMnM— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 2, 2020
Berita Liga Italia Lainnya:
3 Konsekuensi dari Banyaknya Gol di Liga Italia Musim Ini
Hasil Lengkap dan Klasemen Akhir Liga Italia: Genoa Selamat, Lecce Degradasi