Catatan dari IBL 2025: Lebih Kompetitif, Penonton Bertumbuh, Kian Menarik

Teguh Kurniawan

Editor: Teguh Kurniawan

IBL 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)
Ilustrasi IBL 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

SKOR.id - IBL 2025 telah rampung sekitar tiga bulan lalu, sederet catatan positif terlihat dari kompetisi basket tertinggi Indonesia tersebut.

Mulai dari lahirnya jawara baru, Dewa United Banten - tim keempat berbeda yang memenangi IBL, meningkatnya jumlah penonton secara signifikan, hingga engagement yang makin meluas di berbagai platform.

Tentu kekurangan masih ada di beberapa sisi, bahan evaluasi bagi pihak liga. Namun, perkembangan yang dicapai belakangan ini memang patut dapat apresiasi.

Persaingan makin sengit

Pada IBL 2025, tercatat ada 55 pertandingan berakhir ketat, meningkat dari 40 laga di musim lalu. 

Salah satu indikatornya adalah rata-rata margin skor. Kini 13,4 poin saja, dibanding 14,4 poin pada musim 2024. 

Dari sisi aksi, Liga juga mencatat adanya peningkatan data yang signifikan untuk jumlah dunk, yakni 709 musim ini berbanding 659 musim lalu. 

Jumlah double-double sepanjang IBL 2025 juga naik dari 384 menjadi 408.

Fakta menarik lain yang perlu ditekankan lagi adalah empat musim terakhir, IBL telah melahirkan empat juara berbeda - Satria Muda Pertamina, Prawira Bandung, Pelita Jaya, dan Dewa United Banten.

Hal ini membuktikan kekuatan tim yang kian merata dan kompetisi yang makin seimbang.

Pertumbuhan penonton dan digital engagement

IBL 2025 menjadi tahun bersejarah dengan perpindahan live streaming ke kanal IBL TV (YouTube). 

Liga pun mencatat adanya pertumbuhan subscriber yang naik cukup signifikan dibanding musim lalu. 

Sementara, untuk total penonton siaran langsung, IBL 2025 mengalami kenaikan lebih dari 11 juta views, dengan persentase lonjakan 10 persen dari musim sebelumnya. 

Laga pembuka IBL 2025 diketahui mencatat lebih dari 200 ribu penonton streaming, sedangkan seri final menarik lebih dari 400 ribu pemirsa.

Energi di arena

Tak cuma itu, format home dan away yang diterapkan IBL dua tahun terakhir menunjukkan hasil nyata. 

Pertumbuhan kehadiran penonton meningkat hingga 110 persen di beberapa klub, didukung oleh renovasi stadion dan antusiasme fans muda yang loyal dan penuh energi.

laga ibl 2025
Salah satu pertandingan Pelita Jaya Basketball di IBL 2025. (Dok. IBL)

Media sosial dan hiburan

IBL menegaskan posisi sebagai liga basket dengan pengikut Instagram terbanyak di Asia. 

Sepanjang musim, tercatat 611 juta impresi sosial media, dengan beberapa momen viral, seperti kehadiran keluarga aktris Jessica Mila di laga Kesatria Bengawan Solo (11,3 juta views, 327 ribu engagement) hingga kolaborasi Cipung dan Aruni (8,4 juta views, 203 ribu engagement).

Dari lapangan, aksi bintang Pelita Jaya, Vincent Kosasih, bisa menyedot 3,6 juta views, disusul insiden Le’Bryan Nash (2,9 juta views). 

Angka-angka tersebut membuktikan keseimbangan antara sport dan entertainment yang menjadi daya tarik utama IBL.

Kemitraan dan Ekonomi Basket

Sebanyak 20 mitra bergabung dalam ekosistem IBL 2025, menunjukkan basket sebagai platform efektif untuk pertumbuhan pasar.

Melihat pertumbuhan liga yang makin pesat, Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, menyatakan bahwa musim 2025 ini membuktikan IBL bukan sekadar kompetisi olahraga, tapi juga sebuah movement yang menggerakkan energi anak muda Indonesia, memperkuat komunitas basket, dan memperbesar peluang ekonomi olahraga di tanah air.

"Musim 2025 adalah refleksi nyata bahwa basket Indonesia terus berkembang, tidak hanya dari sisi kompetisi yang makin ketat, tetapi juga dari daya tarik liga sebagai tontonan hiburan kelas dunia," kata Junas Miradiarsyah.

"Pertumbuhan penonton di arena maupun digital menunjukkan bahwa IBL kian relevan bagi generasi muda, sekaligus menjadi ekosistem yang memberi nilai bagi sponsor, klub, dan masyarakat," tambahnya.

Pertumbuhan liga juga dirasakan oleh pemain Dewa United Banten, Lester Prosper. Menurutnya, tidak mudah bermain di IBL sekarang karena harus lebih improve dari sebelumnya.

"Banyak pemain-pemain profesional dengan level yang tinggi ada di liga sekarang. Mereka bermain dengan level yang sangat tinggi, sebut saja Shabazz Muhammad, Rakeem Chrismast, KJ McDaniels, dan banyak lagi dari Eropa," kata Lester.

"Pemain lokal kita juga dituntut untuk improve sehingga tidak mudah bagi kami bermain di liga ini sekarang," dia menambahkan.

Kapten Dewa United Banten, Kaleb Ramot Gemilang, juga mengamini bahwa liga sekarang menuntut pemain untuk meningkatkan kemampuannya. 

Bukan hanya pemain muda, tapi pemain senior juga tidak boleh lengah.

"Juara itu tentang hasrat. Bahwa seorang pemain, walaupun dia senior, harus memiliki hasrat yang besar untuk memenangkan pertandingan dan menjadi juara. IBL sekarang berbeda dengan sebelumnya. Para pemain dituntut untuk lebih improve," ujar Kaleb.

Dengan atmosfer kompetisi yang makin ketat, pertumbuhan penonton yang pesat, serta basis digital yang solid, IBL meneguhkan diri sebagai liga basket paling kompetitif dan progresif di kawasan Asia.

Source: IBL

RELATED STORIES

Dirut IBL Luruskan soal Perpindahan Satria Muda ke Bandung dan Status Prawira

Dirut IBL Luruskan soal Perpindahan Satria Muda ke Bandung dan Status Prawira

Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, meluruskan kesimpangsiuran soal pindahnya klub besar Jakarta, Satria Muda Pertamina, ke Bandung.

Sejarah Tercipta, Dewa United Banten Juara IBL 2025

Dewa United Banten berhasil menjadi juara IBL untuk pertama kalinya usai menaklukkan Pelita Jaya Basketball pada game ketiga final.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Kontribusi besar Lionel Messi untuk FC Barcelona membuat namanya masih lekat dengan penggemar Barca dan itu dibuktikan lewat angka penjualan jersey-nya. (M. Yusuf/Skor.id)

Bola Internasional

Lionel Messi Isyaratkan Ingin Kembali ke Barcelona

Messi mengungkapkan jika dirinya berharap bisa suatu saat kembali ke Barcelona klub yang membesarkan namanya.

Gangga Basudewa | 10 Nov, 22:47

Piala Dunia U-17 2025 di Qatar atau FIFA U-17 World Cup Qatar 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala Dunia U-17 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Timnas U-17 Indonesia

Jadwal, hasil, dan klasemen Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2025 akan terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 10 Nov, 16:46

kumamoto masters japan 2025

Badminton

Ramping, Indonesia Cuma Kirim Lima Wakil ke Kumamoto Masters 2025

Komposisi skuad Indonesia di Kumamoto Masters 2025 terdiri dari dua tunggal putra, dua tunggal putri, dan satu ganda putri.

Teguh Kurniawan | 10 Nov, 14:45

mills

National

Langkah Besar Mills di Malaysia, Jadi Mitra Resmi Terengganu FC

Mills mempertegas komitmennya untuk memperluas jaringan bisnis di kawasan Asia Tenggara dengan menjadi mitra resmi Terengganu FC.

Sumargo Pangestu | 10 Nov, 13:44

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026 untuk Grup 2. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Prediksi dan Link Live Streaming Championship 2025-2026: Grup 2 Pekan 10

Persiku vs PSIS, Deltras FC vs Persela, Tornado FC vs Barito Putera, Persipura vs Persipal, Persiba vs PSS pada Selasa-Rabu (11-12/11/2025).

Taufani Rahmanda | 10 Nov, 12:57

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026 untuk Grup 1. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Prediksi dan Link Live Streaming Championship 2025-2026: Grup 1 Pekan 10

Garudayaksa FC vs Sriwijaya FC, Adhyaksa FC vs Persiraja, Persekat vs PSMS, PSPS vs FC Bekasi City, Sumsel United vs Persikad, Selasa-Kamis (11-13/11/2025).

Taufani Rahmanda | 10 Nov, 10:56

Cover LTS Semarang.

Liga TopSkor

Liga TopSkor Semarang 2026 Gelar Dua Kelompok Umur, Kick-off 29 November

Liga TopSkor Semarang baru saja menyelesaikan tahapan awal untuk diputarnya kompetisi musim 2026.

Nizar Galang | 10 Nov, 10:41

Pelatih asal Argentina, Angel Alfredo Vera. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Madura United Beri Tugas Baru untuk Angel Alfredo Vera, Tak Lagi Jadi Pelatih Kepala

Angel Alfredo Vera dipastikan tidak lagi menjadi pelatih kepala Madura United, namun kini bertugas sebagai dirtek.

Rais Adnan | 10 Nov, 09:27

Timnas Indonesia U-22. (Hendy AS/Skor.id)

Timnas Indonesia

Ini Harga Tiket Timnas U-23 Indonesia vs Mali, Termurah Rp50 Ribu

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Mali akan digelar di Stadion Pakansari, Kab. Bogor, pada 15 dan 18 November 2025.

Rais Adnan | 10 Nov, 09:10

Cover FIFA

World

FIFA Bentuk Forum Konsultasi Pemain Profesional, Ini Poin Penting yang Disepakati

FIFA juga mengumumkan akan mendirikan dan mengelola dana khusus senilai USD20 juta untuk pemain profesional.

Rais Adnan | 10 Nov, 07:52

Load More Articles