- Berikut ini Skor.id menguraikan tentang waktu terbaik untuk meminum kopi.
- Setidaknya terdapat lima kategori terkait waktu terbaik untuk meminum kopi.
- Yakni waktu minum kopi di pagi hari, malam, sebelum olahraga, saat diet, dan hendak menyelesaikan tugas.
SKOR.id - Kopi menjadi salah satu minuman populer di dunia. Termasuk Indonesia, banyak orang yang menikmati minuman ini.
Di Indonesia, kopi kerap dinikmati dengan berbagai cara, tak lagi hanya disajikan panas atau dingin, melainkan diberi berbagai variasi.
Contohnya, dicampur dengan bahan lain seperti boba. Dan, semua kalangan tak terbatas usia atau jenis kelamin, suka meminum kopi.
Namun, apakah Skorer tahu bahwa sejatinya terdapat berbagai pilihan waktu yang dinilai terbaik untuk meminum kopi.
Setidaknya, terdapat lima kategori terkait waktu terbaik untuk meminum kopi, separti yang dilansir Skorer dari GREATIST.
Waktu terbaik minum kopi untuk memulai hari
Jika Skorer adalah seorang yang suka meminum kopi setelah bangun dari tidur, maka itu terlalu cepat, karena ada hitungan kortisol.
Menurut sebuah penelitian kecil, kortisol membantu seseorang tetap waspada dan fokus, mengatur metabolisme, respons sistem kekebalan, dan bahkan tekanan darah.
Setiap pagi, kadar kortisol secara alami naik dan mencapai puncaknya sekitar 30 menit setelah bangun tidur. Sementara itu, kafein dalam kopi dapat meningkatkan kadar kortisol.
Peningkatan kadar kortisol dalam waktu lama dapat merusak sistem kekebalan. Karena itu, minum kopi setelah bangun tidur secara teoritis dapat berbahaya.
Sebuah penelitian kecil tahun 2005 menunjukkan seseorang benar-benar dapat menerima lonjakan kortisol setelah beberapa jam.
Jika Skorer bangun pukul 7, maka bisa meminum kopi antara jam 10 hingga tengah hari. Manfaat lebih berenergi akan terasa saat mengubah pola awal menjadi yang dianjurkan ini.
Waktu terbaik minum kopi di malam hari
Kafein dan perasaan sangat terjaga berjalan beriringan. Jadi, jika mencoba untuk tenang di malam hari, minum kopi mungkin bukan ide yang baik, menurut sebuah tinjauan penelitian.
Menurut American Academy of Sleep Medicine, efek stimulasi kafein dari kopi bisa bertahan 3 hingga 5 jam, tergantung orangnya.
Terkadang, hingga setengah dari total kafein yang seseorang konsumsi, tetap berada di tubuh selama 5 jam, tergantung pada kapan waktu makan.
Minum kopi terlalu dekat dengan waktu tidur juga lebih mungkin mengacaukan pola tidur.
Satu studi kecil tahun 2013 merekomendasikan untuk menghindari kafein minimal 6 jam sebelum tidur. Dan pertimbangkan beralih ke kopi tanpa kafein atau mencoba teh herbal.
Waktu terbaik minum kopi untuk olahraga yang lebih baik
Banyak orang yang "melengkapi" olahraga agar menjadi lebih baik dengan meminum kopi sebelum beraktivitas untuk memompa kemampuan.
Sebuah tinjauan penelitian menemukan bahwa minum kopi sebelum berolahraga mungkin merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan kemampuan. Kopi juga lebih terjangkau daripada suplemen atau bubuk kafein.
Tinjauan penelitian lain menunjukkan bahwa kafein dapat menunda kelelahan olahraga dan meningkatkan kekuatan dan kekuatan otot.
Jika Skorer ingin memaksimalkan potensi peningkatan diri karena kopi, yang terbaik adalah meminumnya 30 hingga 60 menit sebelum berolahraga atau pertandingan.
Waktu terbaik minum kopi untuk menurunkan berat badan
Sebuah tinjauan penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kopi berkafein dapat mengurangi indeks massa tubuh, berat badan, dan lemak tubuh.
Saat diet, lebih baik meminum secangkir kopi di antara waktu makan, yang juga bisa dapat mengurangi keinginan menyantap camilan.
Waktu terbaik minum kopi untuk menyelesaikan ujian
Kopi sering menjadi pilihan untuk persiapan ujian karena kemampuannya mempertajam fokus mental dan kewaspadaan.
Satu studi menemukan bahwa mengonsumsi kopi sebelum ujian pagi bermanfaat, sementara meminumnya sebelum ujian sore tidak menunjukkan perbedaan.
Tetapi menenggak secangkir atau lebih kopi tepat sebelummengikuti ujian, dapat membuat seseorang merasa cemas, membuat sakit kepala, atau akhirnya mengaburkan ingatan.
Angkatan Darat Amerika Serikat dan Departemen Pertahanan melakukan penelitian untuk mengetahui bagaimana memanfaatkan keadaan yang paling waspada.
Mereka menghasilkan algoritme dengan menguji subjek yang kurang tidur dan jumlah kafein yang dibutuhkan untuk membuat mereka merasa seperti tidur 8 jam.
Mereka menemukan kewaspadaan puncak diperlukan 200 miligram kafein saat bangun tidur, 200 miligram lagi 4 jam kemudian.
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, Helo, dan Pinterest, serta dengarkan Podcast kami di Spotify.
View this post on Instagram
Berita Bugar Lainnya:
Berbahaya, Ini cara Diet yang Tidak Dianjurkan Ahli Gizi
5 Manfaat Salmon, Salah Satu Makanan Paling Bergizi di Dunia